Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karyawan Snapchat Diduga Bisa Akses Data Milik Pengguna

Karyawan Snapchat Diduga Bisa Akses Data Milik Pengguna Ilustrasi Snapchat. © Fonearena.com

Merdeka.com - Beberapa departemen di perusahaan media sosial Snapchat dikabarkan membuat tool untuk mengakses data milik pengguna.

Parahnya, tool tersebut dikabarkan telah disalahgunakan oleh para karyawan Snapchat untuk memata-matai pengguna. Demikian menurut informasi dari Motherboard.

Mengutip laman Vice, Senin (27/5), dua mantan karyawan Snapchat mengatakan, sejumlah karyawan telah menyalahgunakan akses mereka untuk mengintai data pengguna sejak beberapa tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

Motherboard dalam laporannya menyebut, tool internal ini memungkinkan karyawan Snapchat untuk mengakses data pengguna.

Sejumlah data yang diakses antara lain meliputi lokasi, nomor telepon, alamat email, hingga Snap alias video yang disimpan oleh pengguna.

Meskipun Snapchat telah memperkenalkan akses kontrol yang ketat terhadap data pengguna dan menangani penyalahgunaan serta privasi pengguna dengan serius, masalah ini mungkin tak dapat dilupakan begitu saja oleh pengguna.

Apalagi, karyawan telah mengakses sejumlah data yang sifatnya sensitif.

Menurut laporan, tool yang dapat mengakses data pengguna bernama SnapLion. Tool ini aslinya dipakai untuk mengumpulkan informasi milik pengguna, demi memenuhi permintaan dari penegak hukum.

Seharusnya, akses terhadap tool SnapLion hanya dimiliki oleh Tim Spam dan Penyalahgunaan. Pasalnya, tool tersebut sebenarnya dipakai untuk memerangi bullying atau pelecehan di Snapchat oleh pengguna lain.

Namun menurut dua mantan karyawan ini, telah terjadi insiden penyalahgunaan tool tersebut. Akhir-akhir ini, tool tersebut juga dikabarkan telah dipakai untuk mengatur ulang kata sandi pengguna setelah diretas hingga tindakan administratif lainnya.

Snapchat juga mencatat dan memantau akses ke data pengguna lewat tool tersebut. Pengguna mungkin tidak mengetahui jenis data apa saja yang disimpan oleh Snapchat.

Selain itu pada 2014, Federal Trade Commission juga telah memberi sanksi denda kepada Snapchat karena perusahaan tak mengungkap, mereka telah menyimpan, mengumpulkan, dan mentransmisikan data lokasi.

Tool seperti SnapLion kabarnya merupakan hal yang wajar di perusahaan teknologi. Hal ini karena perusahaan membutuhkan akses ke data pengguna, untuk sejumlah tujuan yang sah dan terlegitimasi.

Meskipun Snapchat menyebut sejumlah tool yang dimiliki perusahaan dipakai untuk membantu laporan pengguna, mematuhi aturan pemerintah, dan menegakkan ketentuan dan kebijakan jaringan, ada karyawan yang telah memakai akses data tersebut untuk alasan yang tidak sah, yakni memata-matai pengguna.

Salah satu mantan karyawan menyebut, penyalahgunaan terjadi beberapa kali. Sumber tersebut menyebut, ada banyak korban yang jadi korban penyalahgunaan ini.

Email Snapchat kepada karyawan yang diperoleh Motherboard juga mendiskusikan mengenai ancaman orang dalam dan akses terhadap data. Snapchat menyebut hal tersebut perlu diberantas.

Sayangnya, Motherboard tidak bisa memverifikasi, kapan penyalahgunaan data tersebut terjadi.

Juru bicara Snapchat mengatakan, "melindungi privasi adalah hal terpenting di Snapchat. Kami menyimpan sangat sedikit data pengguna dan kami memiliki kebijakan serta kontrol yang kuat unuk membatasi akses internal ke data yang kami miliki."

Dia menyebut, akses tanpa izin dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran terhadap standar perilaku bisnis perusahaan dan jika terdeteksi, bisa mengakibatkan pemutusan hubungan kerja.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar

Perusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana

Kedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam
Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam

Ini letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.

Baca Selengkapnya
Hacker Bobol Satelit, Data Karyawan Bocor
Hacker Bobol Satelit, Data Karyawan Bocor

Sekelompok hacker berhasil menembus sistem keamanan perusahaan satelit Maxar Space Systems yang berbasis di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku

Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol

Ade Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk

Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak

Para korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas
Serangan Siber Kembali Terjadi, Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Diretas

Data BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.

Baca Selengkapnya