Kaskus angkat bicara: "Kami mengutamakan kepercayaan Kaskuser"
Merdeka.com - Setelah OLX angkat bicara atas riset yang dilakukan Opera Max terhadap berbagai situs e-commerce papan atas yang mengambil data pribadi pengguna melalui pelacak, kini komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus, ikut angkat bicara.
Hal ini terkait pemberitaan pada Rabu (2/11), di mana berbagai aplikasi e-commerce papan atas dunia melakukan hal ini. Dalam daftar, KASKUS Jual Beli adalah salah satu aplikasi yang diteliti. Menanggapi pernyataan tersebut, KASKUS menegaskan tidak pernah memberikan data apapun kepada pihak eksternal.
Andrew Darwis, Founder & Chief Community Officer KASKUS menyatakan bahwa, "Kami selalu mengutamakan kepercayaan setiap Kaskuser (KASKUS user, sebutan untuk pengguna Kaskus). Karena itu kami menjaga seluruh privasi termasuk data Kaskuser, khususnya di KASKUS Jual Beli, dan tidak pernah membocorkan data kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan."
-
Bagaimana pengaruh Kaskus di dunia digital Indonesia? Kerja sama dengan Global Digital Prima pada tahun 2011 semakin memperkokoh posisi Kaskus di dunia digital Indonesia.
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang jadi kebanggaan online shop ini? Kamu tahu apa yang menjadi kebanggaan kami? Yaitu kepuasan Anda!
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
Ronny W. Sugiadha, Chief Marketing Officer KASKUS juga menambahkan "Kami pastikan seluruh data yang disubmit oleh Kaskuser aman dan tidak disalahgunakan. Kami berani menjamin bahwa hasil riset yang dikeluarkan Opera tidak benar dan kami siap memberikan keterangan lebih lanjut jika diperlukan guna menghindari kesalahpahaman di publik."
Sebagai informasi, salah satu upaya yang dilakukan oleh KASKUS untuk menjaga keamanan KASKUS Jual Beli adalah dengan menghadirkan rekening bersama (BranKas) yang menjadi rekomendasi KASKUS bagi setiap buyer dan seller untuk melakukan transaksi Jual Beli.
KASKUS juga menerapkan HTTPS dan TLS untuk setiap informasi sensitif dan juga ditunjang oleh security team yang melakukan audit secara rutin. Selain itu, KASKUS juga telah mencantumkan Kebijakan Privasi yang bisa diakses di website sebagai panduan bagi setiap pengguna KASKUS.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan platform Kaskus kembali menyita perhatian masyarakat setelah akun Fufufafa diduga menghina keluarga Prabowo Subianto. Yuk nostalgia mengenang Kaskus.
Baca SelengkapnyaOJK senantiasa memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi yang semakin menjamin pelindungan konsumen
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaNinja Xpress bekerja sama dengan Populix mengadakan survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.
Baca SelengkapnyaBuzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.
Baca SelengkapnyaJumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.
Baca SelengkapnyaOCA bantu PT IPC Terminal Petikemas tangani hingga 233% lebih banyak keluhan dan pertanyaan dari pelanggan.
Baca SelengkapnyaTindakan debt collector (DC) AdaKami diduga menjadi penyebab konsumen melakukan aksi bunuh diri.
Baca Selengkapnya