Kaspersky sebut hacker ini berbahaya, militer Amerika pun 'disikat'
Merdeka.com - Turla adalah kelompok spionase cyber canggih yang telah aktif selama lebih dari 8 tahun. Para penyerang di balik Turla telah menginfeksi ratusan komputer di lebih dari 45 negara, termasuk Kazakhstan, Rusia, China, Vietnam, dan AS.
Beberapa organisasi yang terkena dampaknya meliputi lembaga pemerintahan, kedutaan, militer, pendidikan, penelitian, dan perusahaan farmasi. Khusus untuk target penting, penyerang akan menggunakan mekanisme komunikasi berbasis satelit yang ekstensif pada tahap akhir serangan, untuk membantu mereka dalam menyembunyikan jejak.
Perlu diketahui, komunikasi melalui satelit dikenal sebagai alat untuk menyiarkan tayangan televisi dan merupakan komunikasi yang aman; tetapi, satelit juga digunakan untuk menyediakan akses ke Internet.
-
Bagaimana cara hacker membajak satelit? “Secara teknis, tidak ada yang menghalangi orang untuk mengeksploitasi kerentanan pada satelit,“ kata Ketua Tim penelitian, Johannes Willbold. “Kami sebagai peneliti hanya bisa memberitahukan kepada operator satelit tentang hasil temuan ini. Tetapi jika, misalnya, ada seseorang ingin memeras operator satelit, itu tentu saja mungkin untuk dilakukan,“ lanjut Johannes.
-
Apa yang bisa dilakukan hacker jika membajak satelit? Kemungkinan yang dapat terjadi adalah penyerang dapat mengganggu kelancaran hal-hal yang diatur satelit. Mulai dari diambilnya akses komunikasi seperti telekomando, hingga satelit yang bertabrakan satu sama lainnya hingga menciptakan sindrom Kessler.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Layanan internet seperti ini kebanyakan digunakan di lokasi-lokasi terpencil, di mana tipe-tipe pengaksesan Internet lainnya tidak stabil atau lambat, atau bahkan tidak tersedia sama sekali. Salah satu tipe koneksi Internet berbasis satelit yang paling banyak tersebar dan tidak mahal adalah koneksi "downstream-only".
Dalam kasus ini, permintaan yang keluar dari PC pengguna dikomunikasikan melalui jalur konvensional (koneksi kabel atau GPRS), dimana traffic data yang masuk dikirim dari satelit. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh dengan kecepatan yang relatif cepat.
Namun, ada satu kelemahan besar yaitu semua traffic downstream dikembalikan ke PC tanpa dienkripsi. Pengguna yang berniat jahat dengan mudah menggunakan set peralatan dan software yang tidak mahal sekalipun dapat dengan mudah mencegat traffic tersebut dan mengakses seluruh data milik para user yang sedang mengunduh.
Kelompok Turla mengambil keuntungan dari kelemahan ini dengan cara yang berbeda: mereka menggunakannya untuk menyembunyikan lokasi server Command and Control (C&C), salah satu bagian paling penting dari infrastruktur kelompok jahat tersebut.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaTidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Semua disebut bisa dieksploitasi.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSekelompok hacker berhasil menembus sistem keamanan perusahaan satelit Maxar Space Systems yang berbasis di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca Selengkapnya