Kaspersky temukan malware KopiLuwak makin berbahaya
Merdeka.com - Pada tahun 2016, Kaspersky menemukan malware baru bernama KopiLuwak. Cara kerjanya cukup unik. Mereka mengirimkan dokumen yang berisi malware dengan macro yang diaktifkan dan menggunakan malware Javascript baru yang disamarkan. Ketika berhasil menyusup, mereka berubah menjadi ‘makhluk’ pengintai sistem dan jaringan.
Pelan tapi pasti, malware ini semakin berevolusi. Hal ini disebabkan oleh Turla. Turla adalah
salah satu pelaku kejahatan siber tertua. Mereka terus bertahan dan secara berkelanjutan melakukan inovasi ancaman dan pendekatan baru. Termasuk dengan cara menunggangi malware KopiLuwak.
-
Apa saja yang ditemukan dalam penelitian Kaspersky? Pakar Kaspersky melakukan penelitian skala besar mengenai ketahanan 193 juta kata sandi, yang disusupi oleh infostealers dan tersedia di darknet, terhadap serangan brute force dan tebakan cerdas (smart guessing attacks).
-
Kenapa Kopi Luwak terkenal? Kopi luwak adalah salah satu kopi Indonesia yang paling legendaris dan telah terkenal hingga mancanegara. Kopi ini memiliki aroma khas pandan dan banyak manfaat kesehatan.
-
Kenapa kopi kekinian bahaya? Sebuah studi menemukan bahwa minuman kopi kekinian yang terlalu sering dikonsumsi dapat menyumbang hingga 400 kalori tambahan per hari.
-
Dimana kopi Luwak dibuat? Kopi Luwak Indonesia Beginilah proses pembuatan kopi Luwak Indonesia yang sudah Go International.
-
Apa yang aneh dari spesies baru kodok ini? Ilmuwan menyebut spesies baru kodok ungu ini kodok ungu Bhupathy (Nasikabatrachus bhupathi). Namanya diambil dari nama ahli herpetologi ternama India, Dr. Bhupathy Subramaniam, yang meninggal setelah terpeleset jatuh di jalan berbatu saat dalam perjalanan penelitian pada 2014 lalu. Sumber: IFL Science Peneliti dari American Museum of Natural History dan Centre for Cellular and Molecular Biology di India baru-baru ini menjelaskan spesies baru ini dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alytes, seperti dilansir IFL Science. Para ilmuwan menggambarkan amfibi itu memiliki kulit halus keabu-abuan dengan campuran warna ungu, matanya yang kecil seperti manik-manik, dan moncongnya yang mirip babi dinilai cukup aneh.
-
Apa yang Kaspersky temukan tentang keamanan game? Para peneliti Kaspersky menganalisis risiko keamanan dalam game bagi para pemain muda dan menemukan bahwa lebih dari 132.000 pengguna telah menjadi target pelaku kejahatan dunia maya.
"Penelitian kami khususnya terhadap kelompok ini selama 2018 menunjukkan bahwa Turla terus berkembang dan bereksperimen. Penelitian kami menunjukkan pengembangan dan penerapan kode Turla terus berlanjut, sehingga organisasi yang berpotensial dijadikan sebagai target perlu bersiap," jelas Kurt Baumgartner, peneliti keamanan utama di tim GReAT Kaspersky Lab dalam siaran persnya, Selasa (23/10).
Dilanjutkannya, varian malware lainnya yang dilancarkan oleh Turla yaitu Carbon dan Mosquito berhasil ditemukan oleh para peneliti selama 2018. Para peneliti memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung hipotesis bahwa Turla memanfaatkan jaringan Wi-Fi untuk mengirimkan malware Mosquito kepada target.
Peneliti Kaspersky Lab juga menemukan modifikasi lebih lanjut dari Carbon yang merupakan aksi cyberespionage. Malware ini ditanamkan di target yang terpilih dengan kepentingan tertentu, dengan kemungkinan akan terjadi modifikasi kode dan berlanjut pada tahun 2019. Target Turla di 2018 dengan malware ini termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Eropa Barat dan Timur, Asia Tengah dan Selatan, dan Amerika.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat langsung bagaimana proses produksi kopi luwak di lereng gunung Ijen. Apa yang membuat jenis kopi ini disebut paling mahal di dunia?
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait ular sowo kopi yang dilansir dari berbagai sumber
Baca SelengkapnyaSpesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaKopi tubruk sampai kopi joss Indonesia masuk ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaDi China, terdapat kopi yang sedang viral karena disajikan dengan topping yang tidak biasa, yaitu daun bawang. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaModus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an
Baca SelengkapnyaKelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaSensasi menyeruput kopi bacem madu dari dataran tinggi Wonosalam, Jombang.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya