Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaspersky temukan malware KopiLuwak makin berbahaya

Kaspersky temukan malware KopiLuwak makin berbahaya Ilustrasi Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada tahun 2016, Kaspersky menemukan malware baru bernama KopiLuwak. Cara kerjanya cukup unik. Mereka mengirimkan dokumen yang berisi malware dengan macro yang diaktifkan dan menggunakan malware Javascript baru yang disamarkan. Ketika berhasil menyusup, mereka berubah menjadi ‘makhluk’ pengintai sistem dan jaringan.

Pelan tapi pasti, malware ini semakin berevolusi. Hal ini disebabkan oleh Turla. Turla adalah

salah satu pelaku kejahatan siber tertua. Mereka terus bertahan dan secara berkelanjutan melakukan inovasi ancaman dan pendekatan baru. Termasuk dengan cara menunggangi malware KopiLuwak.

Orang lain juga bertanya?

"Penelitian kami khususnya terhadap kelompok ini selama 2018 menunjukkan bahwa Turla terus berkembang dan bereksperimen. Penelitian kami menunjukkan pengembangan dan penerapan kode Turla terus berlanjut, sehingga organisasi yang berpotensial dijadikan sebagai target perlu bersiap," jelas Kurt Baumgartner, peneliti keamanan utama di tim GReAT Kaspersky Lab dalam siaran persnya, Selasa (23/10).

Dilanjutkannya, varian malware lainnya yang dilancarkan oleh Turla yaitu Carbon dan Mosquito berhasil ditemukan oleh para peneliti selama 2018. Para peneliti memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung hipotesis bahwa Turla memanfaatkan jaringan Wi-Fi untuk mengirimkan malware Mosquito kepada target.

Peneliti Kaspersky Lab juga menemukan modifikasi lebih lanjut dari Carbon yang merupakan aksi cyberespionage. Malware ini ditanamkan di target yang terpilih dengan kepentingan tertentu, dengan kemungkinan akan terjadi modifikasi kode dan berlanjut pada tahun 2019. Target Turla di 2018 dengan malware ini termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Eropa Barat dan Timur, Asia Tengah dan Selatan, dan Amerika.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram
Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram

Melihat langsung bagaimana proses produksi kopi luwak di lereng gunung Ijen. Apa yang membuat jenis kopi ini disebut paling mahal di dunia?

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Ular Sowo Kopi
Fakta Unik Ular Sowo Kopi

Berikut fakta-fakta terkait ular sowo kopi yang dilansir dari berbagai sumber

Baca Selengkapnya
Spesies Kodok Baru Ditemukan di Hutan Papua, Warnanya Unik dan Hidup di Atas Pohon
Spesies Kodok Baru Ditemukan di Hutan Papua, Warnanya Unik dan Hidup di Atas Pohon

Spesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.

Baca Selengkapnya
4 Racikan Kopi Indonesia yang Masuk Daftar Kopi Terbaik di Dunia Menurut TasteAtlas
4 Racikan Kopi Indonesia yang Masuk Daftar Kopi Terbaik di Dunia Menurut TasteAtlas

Kopi tubruk sampai kopi joss Indonesia masuk ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas

Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.

Baca Selengkapnya
Kopi Unik dengan Topping Daun Bawang yang Lagi Viral di China
Kopi Unik dengan Topping Daun Bawang yang Lagi Viral di China

Di China, terdapat kopi yang sedang viral karena disajikan dengan topping yang tidak biasa, yaitu daun bawang. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an

Modus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur

Mengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kopi Bacem Jombang, Diklaim Aman bagi Penderita Asam Lambung
Mencicipi Kopi Bacem Jombang, Diklaim Aman bagi Penderita Asam Lambung

Sensasi menyeruput kopi bacem madu dari dataran tinggi Wonosalam, Jombang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TERBONGKAR! Modus Baru Penyelundapan Narkoba Jenis Sabu Pakai Kaleng Susu
VIDEO: TERBONGKAR! Modus Baru Penyelundapan Narkoba Jenis Sabu Pakai Kaleng Susu

Dirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.

Baca Selengkapnya