Keamanan Z10 'bolong', BlackBerry peringatkan pengguna
Merdeka.com - BlackBerry mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah bug pada awal bulan ini. Hal ini pun membuat mereka mengeluarkan sebuah peringatan kepada pengguna untuk lebih berhati-hati.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (18/6), peringatan ini dikeluarkan untuk fitur BlackBerry Protect dalam perangkat BlackBerry Z10. Dikatakan, fitur ini ternyata menyimpan potensi berbahaya yang bisa mengancam keamanan dan layanan backup data pengguna.
Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh BlackBerry sendiri, sejak diketahui ada bug pada fitur ini ancaman seputar keamanan pengguna mulai meningkat. Tercatat banyak malware mulai bertebaran untuk mengambil kesempatan ini dan berusaha mencuri data pengguna.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
Adapun peretas bisa muncul dengan membuat perangkat Z10 pengguna untuk menginstal aplikasi dan mereset password pengguna. Dengan begitu, kemudian data dari Z10 ini akan dikuasai sepenuhnya oleh hacker meskipun perangkat tersebut masih ada di tangan pengguna.
BlackBerry sendiri menyarankan agar para pengguna mulai mengupdate OS BlackBerry 10 mereka ke versi 10.1. Hal ini dikhususkan kepada pelaku usaha ataupun karyawan IT perusahaan agar data mereka aman dari kejaran peretas.
Padahal, BlackBerry Z10 sendiri merupakan satu dari banyak perangkat yang dipercaya Pentagon sebagai perangkat dinas mereka. Jika masalah ini muncul, bukan tidak mungkin Departemen Pertahanan AS ini akan mendepak perangkat tersebut dari tangan para pegawainya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaMaraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai jika pengguna nomor HP yang sudah terdaftar di perbankan tak dipakai lagi.
Baca SelengkapnyaNomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca Selengkapnya