Kebanyakan bermain smartphone bikin skripsi mundur terus
Merdeka.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh Kate State University (KSU) yang terdiri dari Fakultas Pendidikan, Kesehatan, dan Human Service, menghasilkan fakta yang menarik. Mereka meneliti tentang bagaimana efek penggunaan smartphone yang berlebih kepada gejala sosial dan pendidikannya.
Dikutip dari Softpedia (7/12), orang yang menggunakan smartphone dengan intensitas tinggi akan mengalami gejala kecemasan yang berlebih. Tak hanya itu, IPK (Indeks Prestasi Komulatif) juga akan cenderung menurun secara proporsional. Hal tersebut nantinya juga akan berakibat pada penyelesaian tugas akhir karena kendala nilai yang kurang.
Peneliti bernama Andrew Lepp, Jocob Barkley, dan Aryn Karpinski melakukan penelitian pada lebih dari 500 mahasiswa sarjana KSU yang memiliki kecenderungan penggunaan smartphone mereka secara terus menerus dalam sehari. Mereka juga mendapat pengukuran kecemasan untuk penelitian tersebut.
-
Apa tujuan penelitian ini? Konsep yang mereka rancang mirip dengan cara pesawat meninggalkan jejak uap tiga dimensi saat melintasi langit.
-
Kenapa penelitian ini dilakukan? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
-
Bagaimana WHO meneliti smartphone? Penelitian sistematis terbaru ini menggunakan data yang jauh lebih besar dan komprehensif dibandingkan dengan yang dianalisis oleh IARC pada tahun 2011.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
Korelasi data ini mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone dapat berakibat pada penurunan kinerja pada sekolah atau bidang pendidikan secara keseluruhan. Yang lebih menarik adalah, mahasiswa yang menggunakan smartphone tingkat tinggi ternyata memiliki tingkat kepuasan terhadap kehidupan yang rendah.
Tujuan dari penelitian ini seakan memberi motivasi kepada para mahasiswa untuk menggunakan smartphone sewajarnya saja agar tidak menggangu pendidikan. Terlebih lagi bagi mahasiswa Indonesia yang kebanyakan selalu berlomba-lomba untuk memiliki samrtphone yang lebih baru dari teman-temannya. Hasilnya, nilai kuliah mereka tidak diperhatikan dan skripsi selalu tertunda. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia merupakan negara dengan tingkat minat baca terendah kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaSebagian mahasiswa menyambut baik kebijakan itu. Tetapi ada pula yang menilai pembuatan skripsi sangat baik untuk bekal ilmu mahasiswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca SelengkapnyaVideo jadul suasana perkuliahan di salah satu kampus di Bandung tahun 2009 menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSuasana perkuliahan di tahun 90-an viral di media sosial. Warganet salah fokus dengan komputernya.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menganggap media sosial paling banyak berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca Selengkapnya