Kebutuhan Internet di Indonesia Makin Tinggi Tapi Belum Terpenuhi
Merdeka.com - Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono, saat ini diperkirakan di Indonesia masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet.
Sementara berdasarkan perhitungan, kebutuhan internet broadband berbasis di Indonesia diperkirakan sekitar 150Gbps. Namun, kebutuhan yang tinggi ini ternyata belum terpenuhi.
"Kebutuhan broadband tinggi tetapi kemampuan negeri ini belum. Beberapa masih memakai transponder satelit asing," kata dia di Jakarta, Jumat (22/2).
-
Dimana akses internet Satelit Republik Indonesia di Desa Ilan Batu Uru tersedia? Saat ini, ada 3 titik penyediaan akses internet dengan jaringan Satelit Republik Indonesia (Satria-1), yaitu di Posyandu Kamboja 2, Rumah Desa Sehat serta di SDN 489 Paranta dan SMP Sapta Paranta.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
Maka dari itu, untuk bisa memenuhi hal itu, PSN baru saja meluncurkan satelit Nusantara Satu. Satelit ini bertujuan untuk memangkas kesenjangan pengguna internet di tempat-tempat yang belum terjangkau.
"Dengan adanya satelit ini diharapkan bisa memberikan layanan internet untuk desa yang belum mendapatkan akses internet," ungkapnya.
PSN berencana untuk melanjutkan peluncuran satelit selanjutnya dalam beberapa tahun mendatang. Rencananya, satelit Nusantara Dua akan diluncurkan pada 2020, sedangkan satelit Nusantara Tiga siap mengudara pada 2022.
"Kebutuhan Indonesia 150Gbps, dari Nusantara Satu memilki kapasitas 15Gbps ditambah satelit lain yang ada saat ini 15Gbps, jadi total 30Gbps. Masih ada jarak kebutuhan dan suplai. Karenanya, kami akan meluncurkan satelit kedua tahun depan," ujar Heru menjelaskan.
Menurut Heru, dengan ditambah satelit Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, kapasitas dari satelit milik PSN dapat mencapai 150Gbps. Alasannya, Nusantara Tiga akan menggunakan teknologi baru sehingga memiliki kapasitas lebih besar dari 100Gbps.
"Kapasitas itu mencakup kebutuhan broadband seluruh Indonesia. Saat itulah kita bisa swasembada broadband," ujar Heru.
Sekadar informasi, kapasitas 150Gbps merupakan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan internet berbasis satelit di 150 ribu titik di Indonesia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini menurutnya juga harus ditindaklanjuti oleh pemerintah agar tidak ada lagi kesenjangan kualitas internet di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Jambi belum merata. Desa Rantau kermas contohnya.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaData menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaSetelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca Selengkapnya