Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejahatan seksual menggunakan Facebook dan Twitter meningkat

Kejahatan seksual menggunakan Facebook dan Twitter meningkat Ilustrasi © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi bukan satu rahasia lagi apabila jejaring sosial kini menjadi salah satu sarana yang dipakai oleh para penjahat seksual. Bahkan di Inggris, kejahatan seksual melalui Facebook dan Twitter meningkat 4 kali lipat dalam sejak 2009 lalu.

Menurut sebuah catatan dari penelitian yang dikutip oleh News Tank (01/04) untuk wilayah Inggris, kejahatan seksual yang menggunakan Facebook dan Twitter meningkat dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Kejahatan seksual tersebut meliputi penculikan yang berujung pada pemerkosaan serta paedofil dengan korban mayoritas anak-anak di bawah umur. Pada tahun 2009, laporan kejahatan yang diterima pihak kepolisian tercatat sebanyak 1642 kasus.

Orang lain juga bertanya?

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1395 korban yang diperkosa dan dilecehkan secara seksual rata-rata berusia di bahwa 16 tahun. Jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut dari 22 persen di tahun 2009 menjadi 117 persen sampai akhir 2012 lalu.

Para kriminolog menyebutkan bahwa dengan menggunakan layanan yang diberikan Facebook atau Twitter, para pelaku merasa percaya diri dan berani karena sang korban tidak mengetahui motif sekaligus kepribadiannya pelaku sesungguhnya.

Professor Andy Phippen dari Plymouth University menemukan data statistik bahwa hampir 40 persen korban adalah pelajar dan mereka semua menjadi korban karena tipu daya sang pelaku yang menggunakan layanan Facebook.

Dari penelitian tersebut, diketahui jarang ada korban yang berusia di bawah 13 tahun. Hal ini dikarenakan peraturan yang dibuat Facebook. Situs jejaring sosial satu ini memang memberikan peraturan khusus kepada siapa saja yang ingin menggunakan layanan mereka harus minimal berusia 13 tahun ke atas.

Tindak kejahatan seksual tersebut juga tidak selalu berakhir dengan membuat korban stres atau depresi saja. Tidak sedikit laporan dari pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa ada korban meninggal karena kasus itu.

Menjadi satu hal yang sangat ironis ketika Facebook akhirnya disalahgunakan untuk melakukan tindakan tidak terpuji. Memang dalam ide awal pembuatannya, Mark Zuckerberg ingin membuat semua orang dapat terhubung secara mudah kapan dan di mana saja.

Namun, ternyata layanan yang diberikan tersebut justru menimbulkan satu masalah baru karena disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini, semua pihak, khususnya pengajar dan orang tua wajib ikut serta dalam sosialisasi dan menjaga putra-putri mereka dalam mengakses situs jejaring sosial apapun khususnya Facebook dan Twitter.

Karena seperti ungkapan salah seorang di acara televisi kriminal di Indonesia, "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada sang pelaku dan korban saja, melainkan juga karena ada kesempatan." (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual

Kondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Revenge Porn adalah Penyebaran Konten Pornografi Tanpa Persetujuan, Ketahui Dampak dan Ancaman Hukumnya
Revenge Porn adalah Penyebaran Konten Pornografi Tanpa Persetujuan, Ketahui Dampak dan Ancaman Hukumnya

Revenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Cuma Honorer Desa Tapi Berpenghasilan Ratusan Juta, Ternyata Bisnisnya Dibongkar Polisi
Cuma Honorer Desa Tapi Berpenghasilan Ratusan Juta, Ternyata Bisnisnya Dibongkar Polisi

Tak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.

Baca Selengkapnya
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?

Kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Seseorang Bisa Tega Melakukan Revenge Porn? Ini Kata Psikolog
Mengapa Seseorang Bisa Tega Melakukan Revenge Porn? Ini Kata Psikolog

Revenge porn tidak hanya dilakukan dengan foto, tapi juga bisa dilakukan dengan menyebar video pribadi atau tangkapan layar chat yang bersifat seksual.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Korsel Diguncang Pornografi Deepfake, Anak di Bawah Umur Ramai-Ramai Jadi Korban
Korsel Diguncang Pornografi Deepfake, Anak di Bawah Umur Ramai-Ramai Jadi Korban

Saluran Telegram dengan lebih dari 220.000 peserta dilaporkan digunakan untuk membagikan gambar-gambar pornografi yang dihasilkan oleh AI.

Baca Selengkapnya