Kekeringan sampai suhu panas ekstrem ancam manusia di tahun 2050
Merdeka.com - Memang tidak ada yang dapat mengetahui seperti apa masa depan itu, namun banyak yang sudah memprediksikannya berdasarkan data dan analisis dari para pakar.
Menurut World Meteorological Organization (WMO) yang berkantor pusat di Jenewa, cuaca dan temperatur di bumi akan berubah dan sangat berbeda dengan yang dapat dirasakan seperti sekarang ini.
Seperti yang dikutip dari dikutip dari Daily Mail (01/09), dalam jangka waktu sekitar 30 tahun ke depan atau pada tahun 2050, cuaca di bumi akan sangat ekstrem.
-
Kapan suhu bumi mencapai tingkat tertinggi? Data dari Copernicus Climate Change Service (C3S) menunjukkan bahwa suhu rata-rata global pada tahun 2023 telah mencapai tingkat tertinggi yang pernah tercatat.
-
Apa yang terjadi pada suhu global? Data menunjukkan bahwa suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,2 derajat Celsius sejak era pra-industri.
-
Kapan suhu global naik? Di tengah perubahan iklim yang semakin cepat, kenaikan suhu global menjadi salah satu isu paling mendesak yang dihadapi umat manusia saat ini.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Apa itu pemanasan global? Pemanasan global, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai global warming, merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, lautan, dan daratan Bumi secara bertahap.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
Kemarau panjang yang mengakibatkan sejumlah tempat di bumi mengalami kekeringan, banjir di beberapa tempat sampai dengan hawa atau suhu yang teramat panas akan menjadi pemandangan umum pada tahun itu.
Bahkan, apabila emisi rumah kaca terus meningkat, maka diperkirakan di tahun itu temperatur di bumi akan melonjak melebihi 4 derajat Celcius pada akhir abad ke-21 nanti.
Selain cuaca dan temperatur, pihak WMO juga menjelaskan bahwa bertambah tingginya ancaman terhadap sisi agrikultur disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan daging dan susu dalam lingkup global.
"Apabila emisi dari pertanian tidak ditangani, maka nitrous oxide dari ladang dan metana dari peternakan akan meningkat dua kali lipat di tahun 2070," jelas peneliti.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca SelengkapnyaSuhu tinggi yang disebabkan oleh perubahan iklim akibat ulah manusia telah mengakibatkan gelombang panas.
Baca SelengkapnyaJokowi, di depan kepala daerah, blak-blakan ramalan mengenai kondisi dunia 5 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaCuaca panas yang luar biasa ini telah memecahkan rekor suhu tertinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah untuk waspada terhadap ancaman 'neraka' iklim.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah suhu Bumi yang makin ekstrim. Membuat kehancuran planet ini makin dekat.
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang melanda India tahun 2024 adalah yang terpanjang yang pernah melanda negara itu, kata pakar cuaca terkemuka pemerintah India.
Baca SelengkapnyaPanas melanda Jabodetabek di tengah musim hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diterbitkan dalam laporan terbaru Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD) .
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.
Baca Selengkapnya