Kematian Khashoggi dan memudarnya hubungan raksasa teknologi AS dengan Saudi
Merdeka.com - Selama ini, hubungan antara deretan bos dari raksasa teknologi AS dengan Arab Saudi berlangsung baik. Berbagai kerjasama antara kedua negara tersebut berjalan lancar.
Seperti beberapa bulan lalu, putra mahkota kejaraan Arab Saudi Muhammed bin Salman melakukan kunjungan ke Silicon Valley, Amerika Serikat (AS). Di sana, dia bertemu dengan sejumlah bos teknologi. CEO Apple Tim Cook, founder Amazon Jeff Bezos, dan CEO Google Sundar Pichai.
Sebagai rangkaian tur Amerika Serikatnya di bulan Maret hingga April, Putra Mahkota Muhammed bin Salman juga mengunjungi markas besar perusahaan teknologi di sana. Bahkan, dia sempat terlihat dalam foto bersama dengan Cook, Bezos, dan Pichai.
-
Bagaimana hubungan mereka sekarang? Setelah melewati badai dalam rumah tangga mereka, keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan dan kini kembali menunjukkan romantisme seperti dulu.
-
Apa reaksi para bos teknologi atas kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Kenapa CEO teknologi ingin bekerja sama dengan Trump? Apple CEO Tim Cook menyampaikan, 'Selamat kepada Presiden Trump atas kemenangan Anda! Kami siap untuk berkolaborasi dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk memastikan bahwa Amerika Serikat terus menjadi pemimpin dalam inovasi dan kreativitas.' Pernyataan ini menunjukkan harapan untuk kerjasama yang lebih baik di masa depan.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa saja CEO teknologi yang mengucapkan selamat? Pemimpin besar dari industri teknologi mengucapkan selamat kepada Donald Trump setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Meskipun sebelumnya Trump memiliki hubungan yang tegang dengan banyak eksekutif ini, kini mereka tampak bersikap akrab.Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
Saat itu, tujuan pertemuan Putra Mahkota Muhammed dengan bos teknologi adalah membicarakan kemungkinan kemitraan antara perusahaan teknologi dengan Arab Saudi. Serta terdapat rumor kalau perusahaan-perusahaan teknologi tersebut akan mendirikan data center dan kemungkinan bisnis di Saudi.
Kini, hubungan yang tengah terjalin itu bisa saja berubah, terutama terkait dengan kasus meninggalnya jurnalis Jamal Khashoggi yang diduga karena perintah pihak Arab Saudi.
Sampai saat ini, para bos teknologi memang masih belum mengungkapkan pandangannya, akan tetapi bukan berarti mereka bakal diam saja.
Mantan Eksekutif dan CEO Google MENA Catalysts Sam Blatteis mengatakan, "banyak dari mereka (pemimpin teknologi) merupakan anak baru yang menjalin hubungan dengan Timur Tengah dibandingkan industri energi dan pertahanan, tapi pertanyaan yang mereka pertanyakan sendiri adalah bagaimana keputusan perusahaan setelah kasusnya Khashoggi."
"Saya tak akan terkejut saat tak akan kaget kalau nantinya masih ada minat di kalangan teknologi, mereka bisa mendapatkan end-game untuk mengembangkan industri teknologi yang begitu memungkinkan," kata Blatteis sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu (24/10/2018).
Google dan Amazon
Sebelumnya, Apple dan Amazon melaporkan tengah dalam pembicaraan dengan Saudi terkait menghadirkan Apple Store dan Amazon Web Service.
Saat ini Amazon sedang bukan lowongan untuk posisi Head of Public Policy di Saudi. Tentu juannya tak lain adalah mengembangkan bisnis di negara tersebut.
Sementara CEO Google Cloud Diane Green baru-baru ini tengah dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan minyak Aramco.
Ia bahkan menyebut, beberapa waktu mendatang, Google akan mengadakan sebuah acara di sana. Kabarnya, Google akan membangun data center di sana.
CEO Uber Batalkan Acara di Arab Saudi
Arab Saudi sendiri kini bisa dibilang menjadi pemain hal baru dalam bidang investasi teknologi.
Sejumlah startup sebelumnya juga mendapatkan pembiayaan tak langsung dari Arab Saudi. Investasi itu digagas melalui SoftBack Vision Fund.
Dana teknologi yang dikucurkan tahun lalu oleh SoftBack sebanyak USD 93 miliar, di mana USD 45 miliarnya berasal dari Arab Saudi.
Minggu lalu saja, CEO Uber Dara Khosrowshahi disebut-sebut sangat kesal dengan berbagai berita kematian Khashoggi. Ia bahkan membatalkan acaranya yang semula akan dilakukan di Riyadh.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi ketika Israel meningkatkan serangan udara ilegalnya di wilayah Suriah.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca Selengkapnya"Kebanyakan dilakukan oleh perusahaan swasta bukan pemerintah, pemerintah Indonesia sangat menolak."
Baca Selengkapnya