Kembali tumbang, BlackBerry menanti sanksi
Merdeka.com - Nasib sial tak kunjung menjauh dari BlackBerry. Setelah mencatat kerugian Rp 833 miliar dan beberapa kali tumbang dalam enam bulan terakhir, jaringan vendor asal Kanada tersebut kembali putus.
Sebelumnya, pelanggan BlackBerry sudah dibuat kesal dengan tumbangnya jaringan pada Rabu (03/07) lalu yang terjadi siang hari selama beberapa jam. Tumbangnya jaringan secara beruntun ini tentu saja sudah cukup bagi regulator untuk menjatuhkan sanksi kepada BlackBerry.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo sudah berjanji akan menjatuhkan sanksi kepada BlackBerry sesaat setelah jaringannya tumbang pada 03 Juli lalu. Gatot saat itu mengaku kecewa pada BlackBerry yang jaringannya sering bermasalah.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Mengapa Agen BRIlink harus 'nombok' saat ada kendala transaksi? 'Kalau ngitungnya enak saja. Katakanlah kita ambil keuntungan Rp2.000 setiap transaksi, lalu setiap hari ada 20 transaksi, kalikan seminggu, sebulan, sudah banyak. Tapi kita yang menjalani, ada situasi yang nggak enak. Padahal kalau ada kendala transaksi, kita harus nombok,' kata Ibu Budi.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Bagaimana Agen BRIlink menghadapi masalah internet lambat saat transaksi? Pernah suatu hari saat mengirimkan uang dari nasabah, kecepatan jaringan internet di tempatnya sangat lambat. Ia tidak tahu pada saat jaringan lambat itu sebenarnya proses pengiriman uang tetap berlangsung dan uang tetap terkirim.
-
BRI mengambil langkah hukum karena apa? 'BRI pun mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihakpihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,' ujar Hendy.
Menanggapi hal itu, Manajer PR BlackBerry Yolanda Nainggolan mengaku belum menerima surat resmi mengenai teguran atau pun sanksi dari pemerintah. "Saya belum bisa komentar karena surat sanksi nya saja belum kami terima," tuturnya, Jumat (05/07).
Yolanda juga mengaku belum mengetahui penyebab tumbangnya jaringan BlackBerry beberapa waktu yang lalu karena memang belum ada pernyataan resmi dari BlackBerry global. Kurang transparansinya BlackBerry soal jaringan tumbang bukan kali ini saja, dan operator juga tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan penjelasan kepada pelanggannya.
Pemerintah pernah memberikan sanksi tegas kepada Telkomsel saat jaringannya tumbang di penghujung 2006 dan Smartfren saat jaringannya juga terganggu pada 27 Maret 2013 berupa penggantian kerugian kepada pelanggan.
Dan sangat aneh apabila pemerintah membiarkan tumbangnya jaringan BlackBerry tanpa sanksi administratif apapun. Gatot yang sebelumnya keras akan memberikan sanksi pun melunak saat dikonfirmasi mengenai tumbangnya jaringan pada malam ini, Minggu (07/07). "Kami akan menyerahkan soal sanksi kepada BRTI seperti kejadian pada 2009 dan 2011," tuturnya.
Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Muhammad Jumadi menilai regulator seharusnya tegas terhadap BlackBerry yang berulangkali mengalami tumbang jaringan. "Pengguna seharusnya dapat ganti rugi, baik dalam bentuk penambahan kuota bandwidth atau bonus-bonus lainnya," katanya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaM-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024).
Baca SelengkapnyaMengingat, hari ini bertepatan dengan tanggal gajian para karyawan swasta.
Baca SelengkapnyaSejak Senin (25/9) pagi, akses perbankan melalui BCA mobile, myBCA, KlikBCA (internet banking), tidak dapat beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaManajemen BCA memohon maaf atas ketidaknyaman kepada nasabah setia BCA.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaBerikut tanda-tanda HP Anda perlu diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca Selengkapnya