Kemenkes soal Aplikasi eHAC: Kami Pastikan Data Pengguna Aman
Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anas Ma’ruf menyebut bahwa berdasarkan investigasi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) data pengguna aplikasi eHAC atau Electronic Health Alert Card tidak ada kebocoran.
Perlu diketahui, sebelumnya vpnMentor mengungkap adanya dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna aplikasi eHAC di Indonesia.
"Kemenkes telah memastikan bahwa data masyarakat yang ada dalam sistem eHAC, tidak bocor dan dalam perlindungan," ungkap Anas saat konferensi pers virtual, Rabu (1/9).
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Dimana data non ASN di cek? Cara cek data non ASN di BKN bisa Anda lakukan secara daring. Bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan, bisa menyimak tahap-tahap cara cek data non ASN di BKN berikut.
-
Kenapa banyak orang tak khawatir data mereka bocor? Menariknya, banyak orang yang memilih untuk berswafoto sambil membawa KTP karena merasa bahwa data pribadi mereka sudah pernah bocor berkali-kali. Hal ini menyebabkan mereka tidak terlalu khawatir dengan potensi risiko yang mungkin muncul terkait keamanan data mereka.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
Dilanjutkan Anas, saat vpnMentor mengungkap potensi kebocoran data itu, pihaknya segera mengambil tindakan dengan menelusurinya. Pada proses penelusuran, pihak Kemenkes menemukan celah keamanan pada mitra eHAC.
"Kami langsung mengambil tindakan untuk memperbaiki celah keamanan pada mitra eHAC itu," jelas dia.
Sebagai bagian dari mitigasi, Kemenkes telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), BSSN, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan investigasi guna menelusuri kembali bila ada celah keamanan yang berpotensi bocor.
"Kami mengucapkan terima kasih atas masukan pihak-pihak terkait kerentanan sistem eHAC tersebut," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Anton Setiawan, Jubir BSSN. Anton mengatakan apa yang terjadi bukan terkait dengan kebocoran data. Ini bagian dari proses di mana pihak-pihak yang punya keamanan siber saling bertukar informasi.
"Jadi data-data yang ada masih tersimpan dengan baik. Informasi ini sebagai mitigasi risiko untuk langkah pencegahan. Hasil penelusuran ini juga kami rekomendasikan untuk platform pedulilindungi yang kita gunakan bersama-sama," ungkap Anton. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, serangan terhadap PDNS 2 merupakan pelajaran yang berharga bagi semua pemangku kepentingan dalam mengelola sistem digital.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaMensos Risma memberikan respons terkait kabar DTKS usai PDN diretas hacker.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaTak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.
Baca SelengkapnyaSilmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.
Baca SelengkapnyaAHY berharap semua pihak di Kementerian setelah ini benar-benar membuat benteng keamanan yang kokoh. Sehingga tidak lagi ada kasus peretasan
Baca SelengkapnyaKebocoran data di Indonesia terus terjadi. Data yang bocor kemudian dijual di pasar tertentu dengan biata tinggi.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaBudi Ari sempat diberondong pertanyaan namun enggan meladeni.
Baca Selengkapnya