Kemkominfo: Masih Ada Ribuan Hoaks soal Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan masih ada ribuan isu hoaks soal Covid-19 yang beredar di dunia maya Indonesia.
Sejak Januari 2020 hingga 25 November 2021, Kemkominfo melaporkan telah ditemukan 1.999 isu hoaks Covid-19, dengan 5.162 unggahan media sosial.
Dedy Permadi, Juru Bicara Kemkominfo, dalam keterangan persnya mengungkapkan platform Facebook menjadi tempat dengan penyebaran hoaks terbanyak dengan 4.463 unggahan.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
"Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5.031 unggahan hoaks Covid-19 dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut," kata dia, Selasa (30/11).
Sementara, hoaks tentang vaksinasi Covid-19, dalam periode yang sama mencapai 395 isu dengan 2.449 unggahan di media sosial.
Dedy melaporkan, 2.257 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19 ditemukan di Facebook, dan 2.449 unggahan telah dilakukan pemutusan akses.
Soal PPKM, Kemkominfo melaporkan menemukan 48 isu pada 1.194 unggahan media sosial. Facebook masih menjadi platform di mana penyebarannya terbesar dengan 1.176 unggahan.
"Pemutusan akses dilakukan terhadap 1.038 unggahan dan 156 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti," imbuh Dedy Permadi.
Pada pekan lalu, penambahan isu dan konten hoaks media sosial tidak melebihi angka di pekan sebelumnya.
Ia menyebutkan terdapat 8 penambahan isu dan 31 hoaks soal Covid-19, di mana pekan sebelumnya, ada penambahan sebanyak 8 isu dengan 32 unggahan.
Di isu vaksinasi Covid-19, pekan lalu terdapat penambahan 5 isu dengan 24 unggahan hoaks, dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 8 isu dan 27 unggahan hoaks.
Pada isu hoaks PPKM, pekan lalu tidak terdapat penambahan isu hoaks. Namun Dedy mengungkapkan, ada penambahan unggahan hingga 27. Situasi ini seperti dengan pekan sebelumnya.
Secara keseluruhan, di pekan lalu terdapat total 13 penambahan isu di 82 unggahan hoaks Covid-19, vaksinasi Covid-19, serta PPKM, dimana minggu sebelumnya, terdapat total tambahan 16 isu di 86 unggahan hoaks.
Sumber: Liputan6 / Giovani D. Prasasti (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaHoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaSeptiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca Selengkapnya