Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemkominfo sebut siapkan anggaran mesin sensor internet sejak tahun 2016

Kemkominfo sebut siapkan anggaran mesin sensor internet sejak tahun 2016 Ilustrasi pornografi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Peter O'Toole

Merdeka.com - Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Semuel A. Pangerapan, mengatakan pembelian mesin sensor internet merupakan langkah yang harus dilakukan cepat. Hal ini tak lepas dari banyak konten negatif yang bergentayangan di internet.

“Kejahatan itu gimana, pedofil dan pornografi udah banyak. Masa mau menunggu (BSSN resmi dibentuk) dulu? Ini kan trust positif, bukan sistem yang lain. Cuma dia lebih canggih karena lebih aktif. Kalau trust positif kan menunggu. Ada masuk e-mail, kita buka,” ungkapnya kala konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, kemarin, Senin (9/10).

Menurutnya, kebutuhan untuk memiliki mesin sensor ini pada dasarnya sudah dianggarkan lama, tepatnya pada tahun 2016. Namun, karena ada revisi UU ITE, alat tersebut belum sempat ditenderkan. Maka, kata pria yang akrab disapa Semmy itu, pembelian mesin sensor internet bukanlah suatu hal yang terburu-buru.

Orang lain juga bertanya?

“Enggaklah. Enggak terburu-buru. Ini sudah dianggarkan pada tahun 2016. Jauh sebelum saya jadi Dirjen,” kata dia.

Meski begitu, rencana keberadaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga tak bisa dilepaskan. Kata Semmy, bilamana BSSN sudah terbentuk dan membutuhkan mesin sensor tersebut, bisa dipindahkan. Namun yang pasti, terlebih dahulu aturannya pun harus diubah.

Proses lelang mesin sensor itu telah dilakukan pada 30 Agustus 2017. Sebanyak 72 peserta seleksi kala itu yang mendaftar. Namun saat proses pengecekan dokumen prakualifikasi, hanya 21 peserta yang dinyatakan lolos. Kemudian, setelah diseleksi kembali, hanya 6 peserta yang lolos tahap berikutnya. Dari 6 peserta itu, cuma 2 peserta yang mengirimkan dokumen administrasi, teknis, dan harga.

Dari 2 peserta itu, Kemkominfo menetapkan PT INTI sebagai pemenang. Harga penawaran yang diajukan PT INTI adalah Rp 198 miliar dengan harga terkoreksi Rp 194 miliar. Adapun proses pembayaran proyek menggunakan mekanisme "lump sum". Maksudnya, biaya yang akan dibayarkan cair setelah semuanya selesai.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: Master Plan Gov-Tech Sudah Dipersiapkan
Menkominfo: Master Plan Gov-Tech Sudah Dipersiapkan

Kominfo telah menyiapkan master plan dan mock-up untuk Gov-Tech.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Ajukan Anggaran 2025 Rp 12,3 Triliun, Ini Program Prioritasnya
Menkominfo Ajukan Anggaran 2025 Rp 12,3 Triliun, Ini Program Prioritasnya

Permohonan penambahan anggaran ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat rapat bersama DPR RI.

Baca Selengkapnya
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo

Budi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga

Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
3,6 Konten Judi Online Diblokir Kominfo
3,6 Konten Judi Online Diblokir Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika per 1 September 2024 telah memutus akses terhadap lebih dari 3.367.632 konten judi online bekerja sama instansi terkait.

Baca Selengkapnya
Pertimbangan Jokowi Kini buat Jabatan Wamenkominfo dan Pilih Sosok Nezar Patria
Pertimbangan Jokowi Kini buat Jabatan Wamenkominfo dan Pilih Sosok Nezar Patria

Nantinya Wamenkominfo akan diperkuat dengan Satgas. Sebab saat ini, waktunya terbatas untuk pekerjaan rumah ke depan.

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber

Demi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Ribuan Talenta Keamanan Siber
Indonesia Butuh Ribuan Talenta Keamanan Siber

Program dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya
Kominfo Minta Operator Seluler Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Libur Natal dan Tahun Baru
Kominfo Minta Operator Seluler Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Libur Natal dan Tahun Baru

Kenaikan trafik telekomunikasi bakal terjadi sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2023-2024.

Baca Selengkapnya