Kenapa ada anti-BlackBerry sedangkan tidak ada anti-Android?

Merdeka.com - Mungkin beberapa tahun lalu, BlackBerry menjadi satu gadget yang sangat membanggakan apabila membawanya apalagi memilikinya, namun justru sekarang, banyak yang justru mencemooh BlackBerry.

Mengikuti komentar-komentar baik di media online yang sedang membahas informasi atau apapun tentang BlackBerry atau juga di forum-forum, ternyata tidak sedikit orang yang sudah jengah terhadap BlackBerry (perangkatnya) sekaligus para pemakainya (aktivitasnya).

Tidak jarang ada yang mengatakan bahwa BlackBerry adalah perangkat mobile ketinggalan zaman, jadul, kuno dan banyak lagi. Dan, juga tidak sedikit yang mencoba menyarankan untuk beralih menggunakan perangkat mobile dengan operating system lain seperti Android, iOS atau Windows Phone.

Pertanyaannya, kenapa banyak orang yang seakan benci terhadap BlackBerry (perangkat dan aktivitas penggunanya)?

Ketika Nokia masih menjadi jawara di dunia dan Indonesia pada khususnya, banyak perangkat pintar seperti Personal Digital Assistant (PDA) yang menjadi pilihan para pebisnis.

Setelah era mulai bergeser ke zaman digital dan canggih, perangkat mobile juga mulai mengalami perubahan. BlackBerry memegang tampuk kepemimpinan dan geser Nokia serta perangkat PDA lain karena menawarkan kemudahan dan segala hal yang komplit dalam satu perangkat.

Tentu saja, dengan menggunakan perangkat yang relatif kecil dibandingkan PDA, BlackBerry menjadi gadget wajib para pebisnis. Ketika era kembali bergeser, BlackBerry mulai banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari pebisnis sampai dengan anak-anak sekolah banyak memiliki perangkat besutan perusahaan asal Kanada ini.

Namun, ketika Android dan iOS mulai menunjukkan taringnya, BlackBerry seperti terkena karma karena menenggelamkan Nokia. Banyak perangkat Android dan juga yang berbasis iOS beredar dan populer di pasaran.

Walaupun (khususnya di Indonesia) jumlahnya masih dibilang seimbang, namun, pergerakan perangkat berbasis Android dan iOS semakin lama semakin tinggi, sedangkan BlackBerry semakin keropos.

Terlebih lagi, ketika perangkat berbasis Windows Phone sudah mulai dipasarkan, keberadaan BlackBerry mulai mengkhawatirkan. Kini perangkat yang dulunya dipandang mewah itu disetarakan dengan gadget-gadget kelas dua.

Apabila sedikit membeberkan informasi seputar perangkat mobile dengan operating system yang berbeda-beda, tentunya akan ada semacam garis merah yang dapat dilihat.

Symbian dan Seri 40

Mayoritas perangkat mobile yang gunakan operating system Symbian dan Seri 40 masuk dalam kategori feature phone atau ponsel. Fungsi utama dari perangkat telekomunikasi ini adalah hanya untuk melakukan/menerima panggilan dan mengirim/menerima pesan berupa SMS/MMS/EMS.

Memang, di era digital ini, Symbian mulai menambahkan beberapa fitur baru untuk menyaingi operating system lain, namun, fungsi utama dari ponsel hanya terbatas.

iOS

Perangkat mobile berbasis iOS sampai sekarang ini hanya ada satu yaitu iPhone saja. Dikatakan hanya satu karena hanya iPhone yang dapat terintegrasi dengan jaringan telekomunikasi operator seluler di suatu negara.

iPhone merupakan perangkat mobile yang lebih dikhususkan untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan konten-konten multimedia seperti menonton video, mendengarkan musik, internetan sampai dengan bermain game.

Hal ini dikarenakan Apple telah melengkapi iPhone (khususnya yang iPhone 4 ke atas) dengan berbagai hardware serta software menarik di dalamnya.

Android

Perangkat berbasis Android lebih kepada percampuran fungsi dari berbagai operating system dengan membawa keunggulannya sendiri. Karena didukung langsung oleh Google, maka perangkat berbasis Android mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengakses segala hal yang berhubungan dengan internet.

Sekarang ini, tidak sedikit perangkat berbasis Android yang memiliki hardware hebat menyaingi iPhone, namun sayangnya, tidak banyak perangkat tersebut yang hadir di pasaran, karena vendor pembuatnya masih meluncurkan beberapa di antaranya saja.

Windows Phone

Pada umumnya, karakteristik Windows Phone mirip dengan Android, Hanya saja, Windows Phone memiliki keunikan sendiri dari segi tampilan dan beberapa fitur yang tidak terdapat di OS lainnya.

Karena didukung langsung oleh Microsoft, oleh karenanya, fungsi dari perangkat berbasis Windows Phone sedikit mirip dengan kemampuan sebuah personal computer atau PC.

BlackBerry

BlackBerry diciptakan memang pada awalnya menyasar kaum-kaum bisnis saja. Dengan perkembangan zaman, banyak fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalamnya, namun tetap orientasi untuk fungsi utamanya adalah untuk membantu aktivitas para pebisnis.

BlackBerry dikenal dengan sistem push-to-email yang baik serta keamanan data yang dapat diandalkan. Oleh karenanya, apabila coba dibandingkan dengan perangkat mobile berbasis OS lain yang lebih condong ke multimedia akan sedikit sulit.

Sebagai penutup, semua operating system memiliki keunggulan dan kelemahan. Sungguh menjadi naif apabila mengatakan bahwa suatu produk dari sebuah vendor adalah jelek hanya karena faktor pengguna serta aktivitasnya. (mdk/das)