Kenapa kita sulit ingat-ingat mimpi saat tidur?
Merdeka.com - Para peneliti berhasil menemukan sebab kenapa manusia tak bisa ingat mimpinya saat tidur semalam. Disebutkan, hal ini karena ada dua tipe pemimpi.
Seperti yang dilansir Daily Mail (18/2), para peneliti dari Prancis menyatakan bahwa dari dua tipe itu, hanya ada satu yang bisa mengingat mimpinya ketika bangun tidur. Bagi mereka yang beruntung itu, ternyata ada salah satu bagian otaknya yang berfungsi menyimpan mimpi sehingga bisa diingat-ingat kembali saat sudah bangun.
Seperti yang dijelaskan para peneliti Lyon Neuroscience Research Center, ditemukan sambungan temporo-parietal, sebuah sambungan yang berfungsi untuk memproses informasi yang aktivitasnya lebih tinggi saat manusia tidur. Meningkatnya kinerja bagian otak ini yang kemudian merekam beberapa bagian mimpi seseorang.
-
Kenapa mimpi bisa terjadi? Dikembangkan oleh J. Allan Hobson dan Robert McCarley, teori ini menyebutkan bahwa sirkuit otak tetap aktif selama tidur di fase REM.
-
Bagaimana proses terjadinya mimpi? Hal ini memicu amigdala dan hipokampus membuat serangkaian impuls listrik sehingga menghasilkan pikiran, gambar, dan ingatan acak yang sering muncul saat tidur.
-
Apa itu insomnia? 'Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur. Penyebabnya bisa sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental, seperti stres, mengingat peristiwa traumatis, perubahan kebiasaan tidur, jet lag, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu,' jelas Riesha dalam acara healthy talkshow 'Bahaya Insomnia, Bagaimana Cara Agar Tidur Lebih Berkualitas' yang berlangsung di RPTRA Bhinneka Petukangan, Jakarta, pada hari Minggu (3/11).
-
Apa penyebab insomnia jangka pendek? Insomnia akut merupakan gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu pendek, yakni hanya terjadi selama beberapa hari atau minggu.
-
Apa itu mimpi? Dilansir dari situs Hellosehat, mimpi adalah gambaran, pikiran, dan emosi yang dialami seseorang saat tidur.
"Hal ini menjelaskan kenapa mereka lebih reaktif dengan stimulus lingkungan, lebih mudah terbangun saat ridur, dan mampu mengingat kembali mimpinya. Selain itu, otaknya juga tidak tidur sehingga mampu melakukannya," sebut Perrine Ruby, sang peneliti.
Sebelumnya neuropsikolog Afrika Selatan, Mark Solms telah meneliti memang ada dua bagian otak yang mampu merekam mimpi. Temuan ini yang kemudian coba dikembangkan lagi oleh peneliti Prancis.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-fakta mengenai mimpi sering kali mengejutkan dan mengundang rasa ingin tahu.
Baca SelengkapnyaSering penasaran dari mana asalnya mimpi saat tidur?
Baca SelengkapnyaFakta mimpi seseorang adalah pengalaman yang sering kali menimbulkan pertanyaan dan penasaran.
Baca SelengkapnyaMimpi ketindihan atau sleep paralysis adalah fenomena yang seringkali menimbulkan ketakutan dan kebingungan.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa tidur ternyata juga bisa menjadi cara bagi otak kita untuk meprediksi masa depan.
Baca Selengkapnya