Kenapa manusia harus sering berkedip?

Merdeka.com - Berkedip adalah hal wajar yang dilakukan manusia. Jarang sekali ada yang menyadari berapa kali mereka berkedip dalam sehari. Ilmuwan menemukan bahwa orang normal bisa berkedip 15 - 20 kali dalam satu menit. Berarti manusia bisa berkedip sebanyak 1.200 kali per jam dan 28.800 kali sehari.

Lalu, mengapa manusia harus banyak berkedip?

Sebuah penelitian di Japan's Osaka University menemukan bahwa berkedip bisa memberikan waktu istirahat bagi otak. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pikiran untuk beristirahat dalam beberapa detik saja. Jika disamakan dengan komputer, maka masa istirahat ini sama dengan masa 'idle' atau tidak aktif.

Untuk menemukan hal ini, peneliti mengamati aktivitas otak 20 orang sehat ketika mereka melihat tayangan komedi, seperti dilansir oleh Huffington Post (30/12).

Peneliti menemukan bahwa pada poin ketika masa istirahat terjadi secara alami dalam video tersebut, dua hal terjadi: 1) Mata secara spontan akan berkedip, dan 2) Pemindaian otak menunjukkan adanya bagian otak yang kehilangan fokus. Dalam waktu sesaat, otak menjadi tidak aktif.

Hasil penemuan ini memberikan ilmuwan pandangan baru mengenai kaitan berkedip dengan istirahat pada otak. Ke depannya mereka akan mencari kaitan antara aktivitas otak dengan berkedip serta kebohongan. Mereka berharap menemukan alasan mengapa seseorang lebih jarang berkedip saat berbohong. (mdk/kun)