Kepolisian Tokyo Kembangkan Aplikasi Cegah Pelecehan Seksual
Merdeka.com - Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Kalau tidak bisa melindungi diri, siap-siap saja selalu merasa khawatir.
Kepolisian Tokyo berusaha mencegah hal ini dengan mengembangkan sebuah aplikasi ponsel pintar yang bisa membantu para perempuan Jepang untuk melindungi diri dari para pelaku pelecehan saat berada di dalam kereta terutama saat jam sibuk.
Aplikasi bernama Digi Police tersebut diluncurkan tiga tahun yang lalu, tapi baru dikembangkan lebih canggih sekarang, seperti yang dikutip dari Asahi News melalui Liputan6.com, Jumat (31/5).
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Kenapa aplikasi Dpetc diluncurkan? 'Jadi anggota bisa memanfaatkan semua aspek persiapan IELTS mulai dari reading, listening, writing dan speaking. Mereka bisa belajar dimana saja dan kapan saja di waktu senggang. Dengan Dpetc anggota juga bisa secara real time mengetahui skor sehingga mereka bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya,'ujar Dedi melalui keterangan, Jumat (18/10).
-
Siapa yang meluncurkan aplikasi Dpetc? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Kapan fitur ini diluncurkan? Menurut laporan dari The Verge pada Selasa (5/11), saat ini Apple sedang menguji coba fitur berbagi lokasi ini melalui pembaruan iOS 18.2 beta yang diberikan kepada sejumlah pengguna terbatas.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
Begitu aplikasi ini muncul, perempuan Jepang berbondong-bondong menginstalnya di smartphone mereka. Aplikasi ini sudah diinstal 220 ribu kali.
Lantas bagaimana dengan caranya?
Dengan aplikasi tersebut, pengguna bisa menekan ikon repel groper untuk mengirim pesan teks yang isinya kira-kira, "Ada pelaku pelecehan seksual di sini. Tolong bantu aku".
Kalau pengguna menekan ikon tersebut lagi, maka pesan yang dikirimkan akan berubah merah dan berbunyi lantang, "Tolong berhentilah!".
Selain itu, aplikasi ini juga punya fitur alarm dan notifikasi email yang bisa digunakan anak-anak dan orangtua mereka, plus mendeteksi lokasi yang rawan kejahatan dan kantor polisi terdekat.
Kejahatan sangat jarang terjadi di Jepang, tapi pelecehan seksual sudah jadi makanan sehari-hari, terutama pada perempuan. Hal ini justru dianggap enteng, sampai-sampai banyak terpasang poster yang mengingatkan penumpang untuk hati-hati.
Tahun 2017 saja, Kepolisian Metropolitan Tokyo menyatakan 2.620 kasus kejahatan seksual telah terjadi, dengan rincian 1.750 adalah kasus pelecehan seksual di stasiun atau kereta.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saluran Telegram dengan lebih dari 220.000 peserta dilaporkan digunakan untuk membagikan gambar-gambar pornografi yang dihasilkan oleh AI.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok, Meta, Google, dan Microsoft disebut mau membantu pemerintah memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang.
Baca SelengkapnyaDia meyakini sistem tersebut lebih baik dibandingkan sistem OS pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomdigi juga menerapkan berbagai strategi untuk menjaga ruang digital dari konten negatif.
Baca SelengkapnyaBSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan (BG) mengungkapkan, tiga prioritas pemerintah dalam menangani kasus judi online.
Baca SelengkapnyaKonten pornografi dan konten negatif lainnya masuk lewat bermacam-macam platform digital.
Baca SelengkapnyaMeutya mengatakan, pihaknya siap menjelaskan alasan penutupan terhadap situs-situs maupun aplikasi yang disinyalir terkait dengan aktivitas judi online.
Baca Selengkapnya