Ketemu Google, Menkominfo minta dua hal ini soal Pokemon Go
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, telah mengatakan kepada pihak Google Indonesia terkait permainan Pokemon Go agar peta dalam permainan tersebut tidak diarahkan ke objek vital nasional.
Hal itu lantaran peta yang digunakan dalam permainan Pokemon Go menggunakan Google Map.
"Saya udah ketemuan sama Google Indonesia dua kali. Saya minta ke mereka agar tidak diarahkan ke objek vital nasional," jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (25/07).
-
Mengapa penting hati-hati saat menggunakan WiFi umum? Banyak ahli keamanan siber mengingatkan agar selalu berhati-hati selama menggunakan WiFi umum. Termasuk di antaranya, risiko perangkat rentan terhadap serangan siber, seperti pencurian informasi pribadi atau malware.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Mengapa orang tua perlu mendampingi anak saat menggunakan gadget? Selalu dampingi ketika anak sedang beraktivitas dengan gadget-nya. Awasi apa yang dilihat dan didengar oleh anak. Perhatian dan pengawasan terhadap anak sangat perlu dilakukan untuk mencegah konten-konten yang tidak sesuai diterima oleh anak. Orang tua juga dapat menyesuaikan konten yang hanya dapat dilihat oleh anak. Misalnya, konten yang dilihat adalah lagu anak-anak atau video kartun. Selebihnya, jangan biarkan anak untuk melihat konten-konten lainnya.
-
Apa itu Pencarian Aman pada Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Siapa yang merekomendasiin batasan main gadget buat anak? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah usia satu tahun tidak diberikan screentime sama sekali, dan bagi anak usia 1-2 tahun, screentime sangat dibatasi.
Dijelaskannya, objek vital nasional itu seperti, markas TNI dan pusat beban listrik milik PLN. Objek vital tersebutlah yang sudah diperingatkan oleh Menkominfo kepada Google saat melakukan pertemuan.
Menkominfo pun mengatakan juga ke pihak Google agar permainan tersebut bisa diarahkan ke tempat-tempat yang produktif.
"Tempat produktif itu seperti misalnya museum dan tempat wisata yang lainnya," terangnya.
Terlepas dari itu, dia mewanti-wanti kepada para pemain Pokemon Go untuk tidak melupakan keselamatan diri sendiri saat bermain.
Maklum, di Amerika Serikat, permainan ini dilaporkan mengalami insiden mobil menabrak pohon lantaran pengemudi sibuk mencari monster di Pokemon Go.
"Tapi kita juga terus amati, dalam artian implikasinya kemana. Kalau kekhawatiran-kekhawatiran, ya pasti ada semuanya. Contohnya, maen Pokemon Go sambil nyetir itu kan dikhawatirkan bisa ada kecelakaan lalu lintas. Kalau seperti itu, sebetulnya bukan salah gamenya, tapi ya kalau lagi maen game jangan sambil nyetir atau main ponsel," tuturnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta waspada pemakaian gadget mengingat pemasaran judi online memanfaatkan perantara gadget.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyoroti maraknya judi online di kalangan TNI Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca Selengkapnya"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok, Meta, Google, dan Microsoft disebut mau membantu pemerintah memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaFenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca SelengkapnyaKadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.
Baca Selengkapnya