Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika bisnis pornografi lebih menguntungkan di era internet

Ketika bisnis pornografi lebih menguntungkan di era internet Ilustrasi camseks © Climaxconnection.com

Merdeka.com - Beberapa tahun lalu, memang bisnis pornografi sudah ada namun ketika era internet sudah booming seperti sekarang, bisnis tersebut juga ikut mekar dan menguntungkan.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh NY Times (21/09) terhadap salah seorang 'aktris' camseks online, terungkap bahwa bisnis pornografi semakin berkembang pesat dan sangat menguntungkan sekali ketika internet sudah menjadi satu hal yang sangat populer seperti sekarang ini.

Dalam pengakuannya, sang aktris yang sudah 3 tahun bekerja sebagai 'pemuas nafsu' virtual tersebut mengatakan bahwa dia dapat menghasilkan sekitar USD 8 ribu atau Rp 91,5 juta perbulannya. Tentu saja, keuntungan tersebut untuk perusahaan.

Menjadi satu hal yang tidak mengherankan lagi, khususnya untuk wilayah Eropa dan sekitarnya di mana kecepatan internetnya di atas rata-rata serta proteksi atas konten pornografi tidak begitu seketat seperti di Indonesia, maka bisnis camseks tersebut menjamur dan jadi ladang bisnis yang sangat potensial.

Apabila di waktu dulu, beberapa tahun lalu, bisnis pornografi hanya sebatas penjualan kaset dalam format Betamax sampai akhirnya menjadi kepingan DVD, bisnis tersebut kurang begitu menggigit karena banyak pihak yang membajak produk dengan konten dewasa ini kemudian menjual ulang dengan harga yang relatif lebih murah.

Namun, ketika era internet sudah booming dan strategi 'penjualan' produk pornografi diubah dari bentuk fisik ke bentuk online atau streaming, justru ledakan popularitas serta keuntungannya berlipat-lipat.

Selain camseks, situs-situs penyedia konten dewasa juga turut bermunculan. Memang kebanyakan situs-situs tersebut menyediakan konten yang gratis namun ada batasan pada durasinya.

Untuk melihat video dengan durasi panjang, maka pengakses situs tersebut wajib menjadi member dengan membayar sejumlah uang yang ditetapkan.

Namun, dibandingkan dengan situs penyedia konten dewasa, website-website yang bertemakan camseks lebih banyak dikunjungi oleh netizen dari berbagai belahan dunia.

Hal ini dikarenakan camseks dilakukan secara langsung atau real-time oleh sang 'aktris.' Jadi pengunjungnya mendapatkan tontonan yang tidak basi. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Agak Lain, Sejoli Muda Pacaran Sambil Promosi Judi Online dan Buat Video Porno
Agak Lain, Sejoli Muda Pacaran Sambil Promosi Judi Online dan Buat Video Porno

Untuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.

Baca Selengkapnya
Jual Video Porno Anak-Anak, Pelaku Raih Omzet Rp12 Juta Setiap Bulan
Jual Video Porno Anak-Anak, Pelaku Raih Omzet Rp12 Juta Setiap Bulan

Menurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno

Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.

Baca Selengkapnya
Pria Asal Malang Ditangkap Karena Bikin Website Konten Porno Anak, Raup Untung Capai Rp1 M
Pria Asal Malang Ditangkap Karena Bikin Website Konten Porno Anak, Raup Untung Capai Rp1 M

Pria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.

Baca Selengkapnya
Tenaga Honorer Jadi Admin Konten Video Porno, Cuan hingga Ratusan Juta
Tenaga Honorer Jadi Admin Konten Video Porno, Cuan hingga Ratusan Juta

Kepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Para Pemeran Film Porno di Jaksel: Hanya Dibayar Rp1 Juta, Padahal Dijanjikan Rp15 Juta
Pengakuan Para Pemeran Film Porno di Jaksel: Hanya Dibayar Rp1 Juta, Padahal Dijanjikan Rp15 Juta

Bahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bisnis Rumah Produksi Film Porno Libatkan Siskaeee dan Virly Virginia
Fakta-Fakta Bisnis Rumah Produksi Film Porno Libatkan Siskaeee dan Virly Virginia

Sudah 120 film diproduksi oleh mereka. Mereka mematok harga untuk yang ingin berlangganan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Penyebar Video Porno Mirip Rebecca Kloppers, Cuan Rp10 Juta Per Bulan
Polisi Tangkap Penyebar Video Porno Mirip Rebecca Kloppers, Cuan Rp10 Juta Per Bulan

Menurut Ahmad, tersangka BF menyebarkan video porno Rebecca melalui akun X @dedekkugem.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Bogor Jadi Brand Ambassador Judi Online, Digaji Rp3 Juta untuk Promosi
Mahasiswi di Bogor Jadi Brand Ambassador Judi Online, Digaji Rp3 Juta untuk Promosi

Tersangka mempromosikan situs judi online di akun Instagramnya

Baca Selengkapnya
Selebgram Aceh Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Akui Terima Rp200 Ribu per Minggu
Selebgram Aceh Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Akui Terima Rp200 Ribu per Minggu

Selebgram ini mengaku dibayar Rp200 ribu per pekan untuk mengendorse situs judi online.

Baca Selengkapnya