Ketika penyusup masuk diam-diam di aplikasi pesan instan
Merdeka.com - Ahli keamanan dari Ruhr-University Bochum di Jerman kembali menemukan celah keamanan di aplikasi pesan instan, WhatsApp, Signal, dan Threema. Para peneliti menemukan jika seseorang dapat menyusup secara diam-diam ke dalam sebuah grup obrolan di aplikasi pesan instan, meski mereka telah menggunakan enkripsi end-to-end.
Penemuan ini diungkap pada sebuah konferensi pers keamanan bertajuk ‘Real World Crypto’, yang berlangsung di Swiss beberapa waktu lalu. Mereka mengatakan, siapapun yang mengontrol server aplikasi, dapat memasukkan orang baru ke obrolan tanpa memerlukan izin admin grup tersebut.
Terkait hal itu, ahli keamanan dari Kaspersky Lab, Victor Chebyshev, pun turut berkomentar. Menurutnya, kerentanan telah ditemukan di infrastruktur layanan pesan instan seperti WhatsApp, Signal, dan Threema, yang memberi kesempatan kepada penyusup untuk menambahkan anggota baru ke dalam grup obrolan tanpa sepengetahuan anggota lainnya.
-
Bagaimana aplikasi pihak ketiga menyadap WhatsApp? Spyic dan mSpy: Aplikasi ini berjalan di latar belakang perangkat target dan memberikan akses penuh melalui dashboard online. Kelebihan: Sulit terdeteksi, tetapi memerlukan instalasi awal di perangkat target.
-
Bagaimana cara mengenali WhatsApp disadap? Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda mungkin disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital. Meskipun sulit untuk mendeteksi, terdapat beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
-
Apa saja ciri-ciri WhatsApp disadap? Salah satu tanda yang paling jelas bahwa WhatsApp Anda mungkin disadap adalah munculnya aktivitas yang tidak Anda lakukan. Anda mungkin menemukan pesan-pesan yang tidak pernah Anda kirim dalam daftar percakapan, atau melihat status pesan yang sudah terbaca meskipun Anda belum membukanya. Lebih mengkhawatirkan, jika Anda mulai menerima kode verifikasi WhatsApp yang tidak Anda minta, ini bisa menjadi indikasi bahwa seseorang berusaha mengambil alih akun Anda. Juga, jika tiba-tiba ada percakapan dengan nomor-nomor yang tidak dikenal dalam daftar chat Anda, ini bisa menjadi sinyal bahwa akun Anda sedang digunakan oleh orang lain.
-
Mengapa WhatsApp bisa disadap? Meskipun aplikasi ini dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, masih ada potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau mengakses akun WhatsApp.
-
Kenapa orang melakukan penyadapan WhatsApp? Meskipun banyak metode yang dapat digunakan untuk menyadap, penting untuk memahami bahwa tindakan ini melibatkan pelanggaran privasi dan memiliki konsekuensi hukum serius jika dilakukan tanpa izin. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pengawasan anak oleh orang tua, beberapa orang menganggap penyadapan diperlukan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp bekerja? 'Setelah itu kita akan ditawarkan untuk seolah-olah membeli kumpulan tugas lain yg lebih besar pembayarannya dan ternyata pada saat tugas akan selesai, kita tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai alasan dan kita akan diminta lagi untuk melakukan topup supaya misi bisa terselesaikan. Padahal bisa saja setelah beberapa kali menerima topup dari kita mereka langsung menghilang dan mengganti nomor,' jelas Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC)
“Dengan demikian, pesan yang dikirim oleh anggota kelompok lainnya serta informasi pribadi mereka (nama dan nomor telepon) kemungkinan bocor ke penyusup. Eksploitasi dari kerentanan keamanan ini merupakan ancaman serius, terutama bagi mereka yang memiliki informasi rahasia dalam grup obrolan,” jelasnya dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/1).
Menurut penelitian tersebut, untuk mengakses grup obrolan, penyusup pertama-tama perlu mendapatkan akses ke server aplikasi pesan instan. Namun, laporan tersebut tidak memberikan contoh sebenarnya dari serangan tersebut.
“Peretasan server ini tidaklah mudah dari segi teknis dan membutuhkan banyak waktu dan usaha. Selain itu, tidak perlu untuk mendapatkan kontrol dari server – akan lebih mudah bagi penyusup untuk langsung meretas perangkat mobile dari anggota grup obrolan,” kata dia.
Maka itu, agar tetap aman, ia merekomendasikan langkah-langkah berikut: perhatikan grup obrolan dan kontrol secara manual penambahan anggota baru, hindari berbagi informasi pribadi yang sensitif dalam grup obrolan dan sebaiknya gunakan pesan langsung, serta instal solusi keamanan pada perangkat Anda untuk melindungi Anda dari kemungkinan ancaman.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara mengetahui dia chat dengan siapa saja di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara melihat online whatsapp yang disembunyikan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara penyadapan WhatsApp yang sering dibahas, beserta penjelasan dan risikonya.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca Selengkapnya