Ketika Sandberg bicara tentang Facebook

Merdeka.com - Dalam acara D11 sendiri, COO Facebook, Sheryl Sandberg berbicara banyak mengenai dirinya dan perusahaan yang dipimpinnya. Salah satunya mengenai isu merger dan hubungannya dengan Mark Zuckerberg.

Seperti yang dilansir oleh ABC News (29/5), dirinya masih belum mau berkomentar mengenai langkah ke depan apa yang akan dilakukan oleh Facebook. Juga berkaitan dengan isu pembelian Waze, Sheryl masih enggan membeberkannya.

Disebutkan bahwa Facebook kini masih fokus dengan pembelian terbesarnya, Instagram. Instagram dinilai sukses dan mereka akan berfokus di area ini dulu.

Meski begitu, Sandberg juga mengindikasikan akan adanya akuisisi oleh Facebook di masa mendatang. "Kami harus memberikan prioritas, akan sangat hebat jika kami bisa membangun semuanya," sebut Sandberg.

Sementara itu, ketika ditanyai mengenai hubungannya dengan sang bos, Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg yang lebih tua merasa senang. Padahal, banyak yang menyangsikan hal ini.

"Saya bekerja dengan orang yang berusia 23 tahun, semuanya mengira saya gila," seloroh Sandberg yang bergabung dengan jejaring sosial terbesar di dunia pada 2008 ini.

Memang, Sandberg mengaku memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan Zuckerberg. Disebutkan bahwa Zuckerberg lebih fokus pada produk dan desain sementara dirinya berfokus kepada bisnis dari jejaring sosial.

Meski begitu, hal ini tak menjadi halangan. Malah, mereka sering bertemu seminggu sekali untuk memberikan masukan satu sama lain. (mdk/nvl)