Ketika si tukang bobol juga ikut dibobol
Merdeka.com - Anonymous selama ini dikenal memanfaatkan kegiatan hacking sebagai sarana untuk menyampaikan pesan mereka. Namun, apa jadinya jika si tukang retas ini juga ikut-ikutan diretas?
Seperti yang dilansir oleh Ubergizmo (22/2), sebuah kejadian yang bisa dibilang memalukan terjadi terhadap Anonymous. Komunitas hacktivist ini dikabarkan diserang akun Twitternya oleh kelompok Hacktivist lainnya pada minggu ini.
BBC mengabarkan bahwa serangan ini berhasil mengambil alih akun Twitter Anonymous bersama dengan beberapa akun terkenal lainnya seperti Burger King dan Jeep. Sementara bobolnya akun bernama @Anon_Central ini diperkirakan merupakan kelengahan Anonymous sendiri.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
Dikabarkan bahwa yang bertanggung jawab atas penyerangan sesama 'saudara' ini adalah kelompok Hacktivist lain yang berseberangan dengan Anonymous. Christian Post sendiri menyebutkan bahwa penyerangnya adalah Rustle League.
Penyerangan ini sendiri menurut BBC adalah murni kesalahan Anonymous yang tidak memproteksi akun mereka. Hal ini juga ditambah dengan lemahnya password yang digunakan oleh @Anon_Central sehingga bisa direbut Rustle League.
Serangan hacker sepertinya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Mulai dari perusahaan kecil hingga besar seperti Apple dan Microsoft pun tidak luput dari amukan peretas di bulan Februari 2013. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPolisi berturut-turut meringkus selebgram yang promosikan judi online di Bogor
Baca Selengkapnya