Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua idEA: Investasi Asing Perlu untuk E-commerce

Ketua idEA: Investasi Asing Perlu untuk E-commerce e-commerce. © Posteurop.org

Merdeka.com - Investasi asing mutlak diperlukan bagi perusahaan rintisan digital, terutama e-commerce. Menurut Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung, kebutuhan investasi asing karena bisnis e-commerce berbeda dengan perusahaan-perusahaan konvensional.

"Kalau saya melihat investasi asing perlu. Terutama untuk e-commerce. Karena e-commerce itu kan bisnisnya multisprint. Cari uang, dapat, usaha sekeras-kerasnya, uang habis, cari lagi, usaha sekeras-kerasnya lagi, begitu seterusnya kan," jelasnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (19/2).

Terlebih kata dia, ketika sebuah startup mendapatkan pendanaan baru, maka valuasinya akan naik. Ketika valuasinya naik, maka mereka membutuhkan uang tambahan untuk suntikan modal yang lebih lebih besar lagi. Sementara berdasarkan informasi yang dia miliki, di Indonesia hanya ada 1 atau 2 orang yang memiliki uang sebesar Rp 500 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang kita bicara begini, unicorn besar di Indonesia valuasi udah di atas Rp 100 triliun. Sementara, orang terkaya di Indonesia uangnya setahu saya Rp 500 triliun. Artinya, kalau dilihat dari nilai perusahaan ini ada satu atau dua orang Indonesia atau keluarga yang bisa beli perusahaan unicorn. Nah kalau dibatasin investor asingnya, ini gak akan tumbuh. Karena yang bisa beli segede-gede ini cuma dua," terang dia.

Lebih lanjut Untung menjelaskan, investasi asing hanyalah sebagai enabler saja. Tetapi tidak dimungkiri, risko uang menguap keluar negeri memang ada. Namun hanya dalam bentuk dividen.

"Tetapi dampak ekonomi luar biasa. Banyak UKM yang punya penghasilan lebih. Dividen kecil sekali dibandingkan dampak luar biasa UKM tumbuh gara-gara unicorn," jelasnya. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar

Pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace

Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal

TikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pedagang Tanah Abang, Kemendag Tak Setuju E-Commerce Ditutup
Beda dengan Pedagang Tanah Abang, Kemendag Tak Setuju E-Commerce Ditutup

Kemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya