Kiamat internet 'kecil' akan terjadi tanggal 30 Juni 2015?
Merdeka.com - Tanpa disadari oleh manusia, putaran bumi pada porosnya (rotasi) semakin melambat tiap 100 tahun. Hal itu ternyata dapat menyebabkan kiamat internet kecil di pertengahan tahun nanti.
Kelompok ilmuwan yang mengatur ketepatan waktu di bumi, Paris Observatory dan International Earth Rotation Service (IERS), telah memutuskan untuk menambah satu detik di tahun 2015. Hal tersebut dibutuhkan untuk mengkompensasi ketepatan waktu dunia yang berubah akibat melambatnya rotasi bumi.
Ilmuwan berpedoman pada jam atom untuk menetapkan waktu di bumi. Jam tersebut diketahui mempunyai keakuratan tinggi yang bahkan tidak akan berubah hingga ribuan tahun. Namun, di sisi lain bumi lah yang justru semakin lambat berputar dan menyebabkan satu hari mempunyai durasi lebih lama dari seharusnya (24 jam).
-
Mengapa Bumi berputar lebih lambat? Perlambatan rotasi inti Bumi dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk pergerakan fluida di inti luar dan tarikan gravitasi dari mantel.
-
Mengapa Kemacetan orbit bumi menjadi masalah? Risiko jatuhnya korban atau kerusakan properti hanyalah sebagian kecil dari masalah yang lebih besar.
-
Bagaimana ilmuwan mengetahui Bumi berputar lebih lambat? 'Awalnya saya bingung. Namun, setelah mengamati dua lusin data lain yang menunjukkan pola serupa, menjadi jelas bahwa inti bagian dalam memang melambat,'
-
Apa yang terjadi pada Bumi saat inti berputar lebih lambat? Dampaknya, durasi satu hari di Bumi mungkin mengalami sedikit perubahan, meskipun hanya sepersekian detik.
-
Siapa yang menemukan Bumi berputar lebih lambat? Perubahan ini disinyalir oleh John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, saat menganalisis seismogram gempa bumi.
-
Mengapa lintasan Bulan melambat? Hasil dari penelitian setengah abad ini, ditentukan bahwa lintasan Bulan melambat dalam jumlah kecil, sekitar 25,8 arcseconds per abadnya. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk massa aktif dan pasif pada dasarnya adalah identik, yang mengukuhkan teori relativitas milik Einstein.
Untuk menyamakan waktu bumi dan jam atom tadi, ilmuwan terpaksa menambah satu detik di tahun 2015, tepatnya pada tanggal 30 Juni nanti. Tetapi, banyak yang berpendapat hal tersebut akan memicu kiamat internet skala kecil. Bagaimana bisa?
Penambahan waktu meski satu detik saja tercatat dapat menyebabkan bencana pada server internet di dunia. Situs-situs di dunia bisa mengalami crash atau down secara bersamaan karena harus beradaptasi dengan penambahan waktu tadi.
Kiamat kecil ini sebelumnya pernah terjadi di tahun 2012. Saat itu, situs-situs besar seperti Reddit dan LinkedIn dilaporkan mengalami crash besar-besaran akibat tidak mampu beradaptasi dengan waktu baru bumi.
Menurut Daily Mail (06/01), penambahan satu detik di 30 Juni nanti bisa membuat website di dunia offline jika masalah server yang timbul tidak segera diatasi.
Guna menghindari kiamat internet yang sama di tahun 2012 atau 2015 yang akan datang, pemerintah dunia nampaknya akan memutuskan untuk menghapus praktik penambahan waktu bumi. Pemerintah Amerika misalnya, mengatakan bila hal itu tidak diperlukan, karena cepat atau lambat waktu bumi memang tidak akan sinkron dengan jam atom akibat melambatnya putaran bumi yang terus terjadi.
Jika benar penambahan waktu itu dihilangkan, kiamat internet kecil tahun 2015 ini dipastikan adalah yang terakhir. Di sisi lain, manusia mungkin tidak akan sadar bila di tahun 2700 nanti satu hari di bumi menjadi 24,5 jam.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaPeneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, pergerakan Bulan menjauhi Bumi disebabkan interaksi antara Bumi, Bulan, dan Matahari.
Baca SelengkapnyaDampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer.
Baca SelengkapnyaPerputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan memperingatkan kembali fenomena badai matahari yang akan terjadi.
Baca SelengkapnyaAda fakta bahwa Bumi pernah tidak 24 jam dalam sehari.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca SelengkapnyaUkuran Bulan ternyata setiap tahun menyusut. Lantas, apakah akan ada dampaknya bagi Bumi?
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tahun yang diprediksikan ilmuwan cincin Saturnus lenyap.
Baca Selengkapnya