Kibar sebut jalan tol startup lokal 'go global' terbuka lebar
Merdeka.com - Kibar baru saja menandatangani MoU dengan GSVlabs. Kerja sama ini sebagai akselerasi pembinaan usaha rintisan digital.
Langkah ini merupakan kesinambungan dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa inkubator dan akselerator di Silicon Valley. Sekadar informasi, pertemuan itu disebut-sebut dijembatani oleh CEO Kibar Kreasi Indonesia Yansen Kamto.
"Ini merupakan kesinambungan dari kunjungan Jokowi ke Silicon Valley, ketika itu salah satu pihak yang ditemui Jokowi adalah GSVlabs," kata Yansen di kantor pusat GSVlabs, Redwood City, California, Amerika Serikat, dalam keterangannya, Senin (16/05).
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang tandatangani MoU baru? Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (as Amended) oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny William PSM di Jakarta pada Jumat (25/8).
-
Dimana penandatanganan MoU dilakukan? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Siapa yang menandatangani MoU Kemnaker dan Kadin? Kedua perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker selaku Plt. Dirjen Binalavotas Kemnaker, Anwar Sanusi dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Vokasi dan Sertifikasi, Adi Mahfudz Wuhadji di Jakarta International Expo (JIEX) Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/10).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
Kibar sendiri merupakan perusahaan yang getol membangun ekosistem startup di Indonesia. Kiprah Kibar antara lain bisa dilihat melalui inkubator startup Innovative Academy di Yogyakarta dan Start Surabaya di Surabaya. Kerja sama dengan GSVlabs tersebut merupakan salah satu langkah penting dalam menyukseskan program seribu startup yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, Kibar juga tengah membangun 10 innovation hub di 10 kota di Indonesia. Nantinya, kata Yansen, kerjasama ini akan berwujud sebuah akselerator startup yang berbasis di Indonesia. Targetnya, akan ada 20 startup Indonesia yang mengikuti program akselerasi selama tiga bulan.
"Bulan pertama program itu akan diadakan di Indonesia, bulan kedua di GSVlabs, Silicon Valley, dan lanjut bulan ketiga kembali di Indonesia," paparnya.
Program akselerasi itu juga dikatakan bakal menggandeng rekanan korporasi di Indonesia. GSVlabs saat ini telah menginkubasi lebih dari 150 perusahaan. Mereka juga merupakan rekanan Google, melalui program Pioneer Accelarator bersama Google Launchpad yang tiap tahunnya mengakselerasi sekitar 60 perusahaan startup. GSVlabs sendiri merupakan bagian dari Global Silicon Valley, yang mencakup perusahaan bernama GSV Asset Management yang berinvestasi di Lyft, Spotify, Facebook dan Snapchat.
"Melalui kerjasama ini, startup Indonesia telah dibukakan akses untuk menjadi pemain global. Pokoknya, jalan tolnya sudah kami siapkan. Tapi pertanyaannya, apakah startup lokal kita sudah merasa pantas jadi pemain global?" pungkas Yansen. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku baru akan memberikan keterangan usai libur panjang Rabu lusa.
Baca SelengkapnyaTelkom memperkenalkan platform bernama Indibiz yang merupakan sebuah ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran cukup lama berdinas di luar negeri. Yakni selama sepekan.
Baca Selengkapnya