Kisah Genghis Khan tak sengaja stop pemanasan global lewat perang
Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal Genghis Khan? Penguasa Asia di abad ke 12-13 itu dikenal akan kekejamannya membangun kerajaan lewat perang. Akan tetapi, hasil penelitian mengungkap dampak positif dari pertumpahan darah tentara Genghis Khan.
Demi menjadikan kerajaan Mongolia sebagai yang terbesar di Bumi, Genghis Khan melakukan banyak pembantaian massal hanya untuk mendapatkan daerah kekuasaan baru. Akibat aksi kejam itu, diprediksi 40 juta orang tewas di abad ke-13.
Jika dibanding jumlah manusia saat ini, angka itu boleh saja sedikit. Tetapi, 40 juta jiwa saat itu setara dengan 10 persen penduduk Bumi. Maklum, Genghis Khan dan tentaranya disebut selalu membantai seluruh peradaban di jalur yang mereka lalui.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
-
Apa penyebab utama dari perubahan iklim? Lebih lanjut, Rheza menambahkan bahwa terjadinya perubahan iklim juga bersumber dari aktivitas umat manusia yang banyak menyumbang karbon dioksida yang menghasilkan efek gas rumah kaca.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
-
Siapa peramal cuaca pertama di dunia? Theophrastus (sekitar 372 SM, Eresus, Lesbos—sekitar 287 SM) adalah seorang filsuf Yunani dan murid Aristoteles, yang mungkin merupakan peramal cuaca pertama di dunia.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
Berdasarkan penelitian dari Jurusan Ekologi Global Institut Carnegie, kematian puluhan juta manusia itu berperan besar menghentikan untuk sementara pemanasan global. Alasannya? Kematian 40 juta manusia itu berjasa menghilangkan sekitar 700 juta ton emisi karbon dari atmosfer Bumi.
Jumlah itu disebut setara dengan gas karbondioksida yang saat ini dihasilkan oleh pembakaran BBM selama 1 tahun. Lebih jelasnya, hilangnya jutaan manusia selama puluhan tahun (selama invasi Genghis Khan) memungkinkan banyak tempat yang awalnya pemukiman atau ladang berubah kembali jadi hutan yang berfungsi menyedot emisi karbon dari udara. Ilmuwan pun menyebut Genghis Khan sebagai orang pertama yang mampu menyebabkan perubahan iklim global.
Selain melahirkan banyak hutan, Genghis Khan juga berhasil membangun sebuah kerajaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia yang terdiri dari China, Mongolia, Rusia, Korea, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Timur Tengah Polandia, Hungaria, Arab Utara, sampai India. Kerajaan seumur satu generasi itu jauh lebih besar dari kerajaan Romawi yang dibangun selama berabad-abad.
Sumber: Zmescience, The Guardian, Wikipedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol
Baca SelengkapnyaGenghis Khan menikah pada umur 16 tahun dan dia punya banyak istri sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaBukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami perubahan kondisi iklim yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaMongolia, penakluk dunia dari padang rumput. Legenda Jengis Khan dan para ksatria Padang Rumput.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini mengungkap karena letusan gunung berapi, Dinosaurus menjadi kecil.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaHewan ini pernah hidup berdampingan dengan manusia purba.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca Selengkapnya