Kisah pendiri Alibaba, dari guru bahasa jadi orang terkaya di China
Merdeka.com - Sukses bisa dimulai kapan saja, meski kita hanya memiliki pekerjaan dengan gaji yang cukup rendah, guru misalnya. Hal itu yang berhasil dibuktikan oleh pendiri sekaligus mantan CEO dari e-commerce raksasa China, Alibaba. Ini dia kisahnya!
Lahir dari keluarga miskin
Walaupun saat ini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di China, Jack Ma, awalnya adalah orang biasa yang bahkan dilahirkan dari keluarga yang cukup miskin tahun 1964 silam.
-
Siapa yang sukses setelah ikut e-Katalog? Adalah Wiji Astuti, warga Kecamatan Patebon Kendal yang sukses setelah ikut e-Katalog.
-
Siapa yang paling untung dari e-commerce? Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).
-
Siapa yang dipuji pemilik toko? Mengetahui sikap berani bocah itu, pemilik toko lantas memuji ketegasan bocah tersebut usai mengetahui ada barang Israel yang dijual di tokonya.
-
Siapa yang berterima kasih kepada guru? 'Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini.'
-
Siapa yang menilai Shopee sebagai platform e-commerce paling memuaskan? Berdasarkan hasil riset terakhir dari Ipsos Indonesia, Shopee dianggap oleh pengguna sebagai platform e-commerce yang paling memuaskan dalam memberikan pengalaman belanja online yang holistik.
-
Apa yang membuat Shopee menjadi platform e-commerce paling memuaskan? Berdasarkan hasil riset terakhir dari Ipsos Indonesia, Shopee dianggap oleh pengguna sebagai platform e-commerce yang paling memuaskan dalam memberikan pengalaman belanja online yang holistik.
Lahir di Hangzhou, China, Jack Ma lahir dari orang tua yang memiliki profesi sebagai pemusik dan pendongeng tradisional. Akibat desakan ekonomi, Jack Ma sejak berusia belasan tahun sudah bekerja sebagai pemandu wisata di danau Hangzhou.
Jadi guru bahasa Inggris
Dari pekerjaan 'guide' itulah, Jack Ma tertarik mendalami bahasa Inggris hingga akhirnya mendapatkan gelar sarjana di bidang bahasa Inggris. Pasca lulus sekitar tahun 1980an, Jack Ma pun menjadi guru bahasa Inggris di universitas keguruan tempatnya belajar dulu.
Saat itu, Jack Ma jauh dari kata sukses. Sebab gaji bulanannya hanya sekitar Rp 150 ribuan! Ingin mencoba peruntungan baru, di tahun 1992 Jack Ma menjajal pekerjaan baru sebagai seorang manajer di sebuah gerai ayam goreng.
Nah, pekerjaan baru tersebut membuat Jack Ma mengenal komputer dan internet untuk pertama kalinya, terutama mesin pencari Yahoo. Betapa terkejutnya Jack Ma saat menggunakan Yahoo dan tidak menemukan hasil pencarian tentang China ketika mencari bir.
Ciptakan start-up tanpa pengetahuan soal komputer
Jack Ma pun tanpa pikir panjang langsung meminjam uang sekitar Rp 26 juta pada saudaranya untuk membangun sebuah start-up komputer. Menariknya, saat itu pengetahuan Jack Ma soal komputer bisa dikatakan nol.
Namun, tanpa kenal menyerah, Jack Ma terus berusaha di dunia jual beli online dan membantu warga China menjual barang buatan mereka ke luar negeri via internet. Dari situlah, awal kelahiran Alibaba.
Selain terus menyemangati perusahaan kecil di China untuk menggunakan Alibaba untuk menembus pasar dunia, Jack Ma juga ingin membantu pebisnis Amerika menawarkan produk mereka di China. Sehingga kedua belah pihak bisa sama-sama untung.
"Peluang dan strategi yang kami ciptakan bertujuan untuk membantu bisnis kecil di Amerika pergi ke China, dan menjual produk mereka di sana. Kami di sini juga membutuhkan produk dari Amerika," ujar Jack Ma di bulan Juni lalu.
Jack Ma jadi orang terkaya nomor 2 di China
Dengan strategi itu, Alibaba menjelma menjadi e-commerce terbesar di China dan sedang bertarung dengan eBay untuk menjadi e-commerce terbesar di dunia. Nilai aset Alibaba pun meroket tajam hingga menyentuh angka USD 41 miliar lebih!
Tak salah jika keberhasilan Alibaba juga membuat Jack Ma menduduki posisi orang terkaya nomor dua di China saat ini dengan aset USD 22,5 miliar.
Mengaku lebih bahagia jdi guru bahasa Inggris
Di luar perkiraan, Jack Ma mengatakan bila ketimbang menjadi orang terkaya, dia lebih memilih menjadi guru bahasa Inggris dengan gaji rendah.
"Uang yang aku miliki hari ini adalah sebuah tanggung jawab. Ini adalah bukti kepercayaan masyarakat pada saya. Jika saya terlahir kembali, saya ingin perusahaan saya tidak perlu masuk bursa saham," kata Jack Ma.
Memang, menurut Jack Ma, menjadi guru lebih bisa membuatnya bahagia dan tidak perlu pusing memikirkan bisnis sebuah e-commerce raksasa. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaDia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China.
Baca SelengkapnyaDia tahu betul ujian nasional masuk universitas merupakan fase hidup paling penting di China.
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaOrang tua sepantasnya menjadi pendukung dan pembela anaknya di situasi apapun.
Baca Selengkapnyailiarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaAndrew Hallam, seorang guru sekaligus penulis dari buku Millionaire Teacher menuliskan pandangannya bahwa seorang guru memiliki peluang menjadi orang kaya.
Baca SelengkapnyaBekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaAplikasi Zoom bisa menjadi tempat untuk melakukan panggilan video, untuk melakukan rapat pekerjaan, sekolah dan aktivitas lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1982, Liu, bersama dengan 3 saudaranya, berhenti dari pekerjaan mereka dan mulai menjual jam tangan dan sepeda untuk mengumpulkan modal Rp19 juta.
Baca SelengkapnyaSebelum berada di puncak kekayaan saat ini, Robert Kouk memiliki jalan hidup yang cukup menantang.
Baca Selengkapnya