Kisah YouTube lahir di hari Valentine sampai jadi situs cari jodoh

Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal YouTube? Situs berbagi video terbesar di dunia ini setiap harinya dikunjungi jutaan netizen, bahkan banyak orang yang mengawali kepopuleran dari YouTube. Namun, tahu kah kamu bila YouTube awalnya adalah situs cari jodoh?

YouTube awalnya dikembangkan oleh Steve Chen bersama dengan Jawed Karim dan Chad Hurley. Situs ini pertama kali didaftarkan domainnya tanggal 14 Februari 2005 atau bertepatan dengan hari Valentine.

Nah, ketiga founder YouTube itu tahu bila video adalah komoditas yang akan panas di internet. Akan tetapi saat YouTube lahir, mereka bingung mau dibawa kemana isi konten video YouTube. Hal pertama yang terbayang di benak mereka lantas alat untuk cari jodoh. Jadilah YouTube sebagai situs bagi para lajang untuk mengunggah video soal pasangan yang mereka idamkan.

"Semua berawal dari tiga orang pria yang tidak punya kerjaan di hari Valentine," ujar Chen di konferensi musik, film, dan teknologi, SXWS 2016.

Seiring dengan berjalannya waktu, YouTube justru dipenuhi oleh video-video unik nan lucu dari netizen, bukannya video orang cari jodoh. Melihat perkembangan pesat YouTube, Google akhirnya membeli YouTube di tahun 2006 dengan mahar USD 1,65 miliar. Angka yang sangat besar untuk sebuah situs yang seumur 'jagung'.

Namun, keputusan Google ternyata benar karena pertumbuhan YouTube mencapai 60 persen setiap tahunnya pasca dibeli Google. Dan sekarang YouTube telah melebarkan sayap, tidak hanya di dunia kreatif tetapi juga dunia live-streaming game hingga layanan video berbayar "YouTube Red". (mdk/bbo)