Klaim Diri Privasi Aman, iPhone Disisipi 5.400 Aplikasi Tersembunyi yang Lacak Data
Merdeka.com - Apple sedang tersandung masalah yang cukup pelik. Pasalnya investigasi yang dihelat oleh Washington Post menyebut bahwa privasi iPhone yang diklaim Apple jadi sebuah keunggulan, ternyata terbukti tak tepat.
Melansir Android Authority, Washington Post yang bekerja sama dengan reporter bernama Geoffrey Fowler dan sebuah firma privasi bernama Disconnect, untuk membuat sebuah investigasi terhadap Apple.
Hal ini dilakukan dengan memeriksa iPhone milik Fowler untuk melihat data yang dikirim dari deretan aplikasi populer, dipadu dengan laporan dari kolega privasi Disconnect soal data Fowler yang mungkin diterima.
-
Bagaimana melacak iPhone yang hilang? Untuk melacak iPhone yang hilang, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang disediakan oleh Apple. Berikut adalah cara-caranya:
-
Apa itu penyimpanan 'Lain' di iPhone? Penyimpanan 'Lain' merupakan bagian misterius dari kapasitas penyimpanan iPhone Anda. Kategori ini mencakup berbagai file sistem, suara Siri, dan data cache dari aplikasi yang Anda gunakan.
-
Apa saja fungsi rahasia logo Apple di iPhone? Bukan hanya aksesori atau pajangan biar terlihat eksklusif, logo Apple di belakang iPhone juga punya fungsi rahasia. Caranya, buka Setting, pilih Accessibility, lalu Touch dan Back Tap. Di situ pengguna bisa memanfaatkan fitur Double Tap dan Triple Tap sebagai pintasan. Misalnya, pengguna bisa memanfaakan fitur ketuk dua kali untuk screenshot. Serta, fitur ketuk tiga kali dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan kamera.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Apa yang direkam oleh iPhone? Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Bagaimana Apple melindungi privasi data di Private Cloud Compute? Apple secara tegas menyatakan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan perhatian khusus pada privasi, sehingga data pelanggan tetap terlindungi meskipun diproses di luar perangkat mereka.
Hasilnya tak menarik bagi Apple, karena dalam beberapa menit saja, ada belasan perusahaan pemasaran dan firma riset yang melaporkan bahwa data-data personal milik Fowler masuk ke mereka.
"Sebuah perusahaan bernama Amplitude memiliki nomor teleponku, email, dan lokasi tepat keberadaanku. Sebuah perusahaan lain bernama Appboy mendapatkan sidik jari digitalku yang berasal dari ponselku," tulis Fowler.
Hal ini ia biarkan selama seminggu, dan ia mendapatkan 5.400 laporan pelacakan data pribadi Fowler. Benar, sebanyak itu dan hanya terjadi dalam seminggu. Hal ini berkebalikan dengan iklan iPhone di CES 2019 lalu, "Apa yang terjadi di iPhone, tetap di iPhone," mengimplikasikan privasi yang diklaim jadi prioritas Apple.
Mengapa Ini Kasus Besar Bagi Apple?
Seperti yang sudah jadi rahasia umum, informasi digital kira merupakan hal yang penting di dunia pemasaran online, pelacakan, periklanan online, serta big data.
Namun itu semua adalah aspek yang sebagian besar orang tak tahu, tanpa ada transparansi. Seringkali orang tak tahu informasi apa yang mereka berikan secara gratis, dengan konsensus atau tidak.
Sehingga, bagi Apple yang merupakan pemain besar yang dikenal memprioritaskan privasi, terutama pasca skandal Facebook yang menyadarkan masyarakat bahwa data privasi bisa disalahgunakan untuk menggoyang Pemilu, ini adalah hal yang besar.
Masalah Privasi Digital Adalah Masalah yang Pelik
Tak disangka, permasalahan privasi adalah masalah yang punya berlapis-lapis kerumitan. Pertama, susunan perangkat lunak smartphone, baik iOS maupun Android, memiliki arsitektur asli dan bekerja dengan cara tersebut.
Pengguna jelas memiliki sedikit kontrol atas apa yang lalu-lalang di sana, termasuk soal data. Data di dalam smartphone kita sendiri memiliki banyak jenis seperti lokasi, IP Address, hingga sidik jari yang padahal sifatnya unik dimiliki setiap orang.
Jadi susunan perangkat lunak ini yang bisa dengan mudah 'menyetorkan' data kita ke pihak ketiga untuk berbagai keperluan, paling sering tentu pemasaran tertarget.
Smartphone sendiri tak memiliki layanan yang mengingatkan soal keluar masuk data. Di perangkat desktop seperti PC atau Mac, terdapat software untuk memperingatkan Anda soal koneksi data yang keluar masuk.
Hal ini jauh lebih sulit dan rumit di Android, karena Google melarang aplikasi yang dapat mengganggu aplikasi lain yang menampilkan iklan, dan menghentikan mesin iklan Google tak mudah.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang sebenarnya positif dan berguna, seperti pemeriksaan geolokasi yang memberi Anda berbagai layanan berdasarkan lokasi Anda seperti rute anti-macet perjalanan rumah kantor Anda.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh ponsel aman dengan harga terjangkau? Samsung Galaxy A06 jawabannya!
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan dan keunggulan dari aplikasi Signal yang digunakan urus duit di kasus BTS 4G Kominfo.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaPengguna AirTag sekarang dapat membagikan lokasi AirTag yang terpasang pada koper yang hilang, sehingga memungkinkan untuk melacak keberadaan koper tersebut.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaCara-cara melihat nama kontak kita di HP orang lain.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKampanye Presiden Donald Trump memperkuat keamanan dengan menggunakan HP dan laptop terenkripsi. Tapi bukan iPhone.
Baca Selengkapnya