Kolaborasi dukung perkembangan startup dan talent digital
Merdeka.com - Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Koperasi Digital Indonesia Mandiri (DIGICOOP), dan dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), tahun ini menggelar event kompetisi Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia.
Startup Grand Prix rencananya akan diselenggarakan di 8 wilayah yaitu Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Format kompetisi yang diselenggarakan adalah apps beauty contest (pirching) dan thematic Hackathon.
Acara ini memiliki format di mana para talent digital akan diberikan tantangan menyelesaikan masalah-masalah di berbagai sektor unggulan. Sebagai contoh yang diadakan di wilayah Jabodetabek & Banten, peserta diberikan tantangan hackathon bertema Bandara Soekarno Hatta yang diberikan PT. Angkasa Pura 2 (Persero).
-
Dimana Menkomdigi Meutya Hafid bertemu dengan para inovator startup? Di tengah konferensi, Menkomdigi juga berkesempatan untuk bertemu dengan para inovator dari startup Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
Dalam keterangan resmi Kemkominfo, Dirjen APTIKA Kemkominfo Semuel A. Pangerapan dalam pembukaan Keynote Speech yang berjudul “Indonesia Kerja Bersama Mendukung Perkembangan Startup dan Talent Digital” menyampaikan penyelenggaraan Hackathon bertema Bandara ini sejalan dengan semangat Kerja Bersama untuk mendorong digitalisasi seluruh sektor unggulan, mengingat Transportasi adalah sektor prioritas dalam program Nawacita pemerintah.
“Startup Grand Prix merupakan event untuk mengajak para pemilik Apps untuk bergabung dalam Liga Digital Indonesia yang telah diselenggarakan APJII selama 2 tahun terakhir. Sosialisasi Liga akan dilaksanakan di setiap wilayah penyelenggaraan Startup Grand Prix dengan dukungan para pengurus wilayah APJII”, kata Ketua Umum APJII, Jamalul Izza.
Ketua Umum MASTEL Kristiono, berharap Startup yang tengah merintis dapat terus memvalidasi produknya ke market dan melakukan monetisasi secara cepat.
“Startup Grand Prix dimaksudkan agar para Startup termotivasi untuk ngebut, seperti di balapan, disamping program ini juga beririsan dengan pilar local related content dalam Digital Inclusion yang dicanangkan MASTEL, APJII dan ATSI,” kata dia.
Startup Granprix Smesco ©2017 Merdeka.comGrand Prix Day, Penjurian Wilayah Jabodetabek & Banten
Jabodetabek dan Banten adalah wilayah yang pertama kali diselenggarakan Startup Grand Prix, dan berhasil menggaet PT. Angkasa Pura 2 (Persero) sebagai partner dalam proposition and challenge untuk kategori Hackathon yang diberi nama CGK Airport Code Race.
Rangkaian acara wilayah Jabodetabek dan Banten telah dimulai dari pembukaan pendaftaran pada tanggal 22 Juni 2017, pre Hackathon/Warming up Class pada tanggal 23 Juli 2017, tur eksklusif khusus peserta CGK Airport Code Race ke Bandara Internasional Soekarno Hatta pada tanggal 5 Agustus 2017, dan terakhir yang dilaksanakan pada hari ini (13/8) yang merupakan sesi Grand Prix Day (penjurian).
Berdasarkan pendaftaran ulang peserta pada Grand Prix Day wilayah Jabodetabek dan Banten, total peserta yang mengikuti penjurian pada hari ini (13/8) berjumlah 57 tim dimana setiap tim minimal beranggotakan 3 orang dan peserta anggota tim juga tidak dibatasi hanya untuk yang berprofesi pengembang aplikasi saja. Peserta mendapat kesempatan 8-10 menit untuk mempresentasikan karya timnya di hadapan Juri.
Terkait jumlah peserta yang mencapai 57 tim, Project Director Startup Grand Prix Arki Rifazka mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme rekan-rekan yang mendaftar sebagai peserta di wilayah Jabodetabek dan Banten dan sekaligus berharap akan mendapatkan tanggapan yang tidak kalah banyaknya di 7 wilayah berikutnya.
“Kami sangat kagum dengan antusiasme di wilayah Jabodetabek dan Banten”, ungkap Arki.
Sebagai informasi, pendaftaran Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia sudah dibuka untuk wilayah di luar Jabodetabek dan Banten. Masyarakat dapat mengakses website startupgp.id untuk berpartisipasi sebagai peserta dan memilih wilayah penyelenggaraan yang ingin diikuti pada saat mendaftarkan timnya.
Pada Startup Grand Prix road to Liga Digital di wilayah Jabodetabek dan Banten, MASTEL, APJII dan Digicoop bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura 2 (Persero), PT. Telkom Indonesia, Indigo Creative Nation, Indotelko, recap.id dan teknopreneur. Dukungan dari pemerintahan berasal dari Kemkominfo, Galeri Indonesia WOW Kemenkop UKM dan BEKRAF RI.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini mengintegrasikan kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan level acara.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaffa Nabiel dan Andika Rama akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific Motorsport Championship 2023 di Sepang, Malaysia, 28 September-1 Oktober.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaPemain e-Sport lokal diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaGelaran tiap tahun ini menjadikan kesempatan anggota APJII untuk update teknologi dan menyiapkan program kerja.
Baca Selengkapnya