Komentar Apple tentang proyek 'manusia abadi' Google
Merdeka.com - Memang masih menjadi satu hal yang misterius apa yang nantinya akan dikembangkan Google setelah mereka mendirikan Calico. Berikut komentar Tim Cook, CEO Apple, tentang langkah yang akan diambil kompetitornya itu.
Google baru saja merilis suatu proyek misterius bernama Calico atau sebuah perusahaan yang fokus pada kesehatan, usia manusia dan pemberantasan penyakit-penyakit khusus.
Sayangnya, sampai sekarang ini, pihak Google masih enggan membeberkan apa langkah mereka selanjutnya dalam proyek tersebut walaupun mereka sudah memberikan press release dalam blognya, Googlepress.blogspot.com (18/09).
-
Kenapa Tim Cook menegaskan pentingnya AI di Apple? Ia juga menambahkan, 'Sudah jelas bahwa AI dan machine learning sangat penting. Menjadi jelas bahwa kami harus menarik banyak orang ke sana, bahwa AI akan menjadi era baru untuk produk kami.'
-
Apa saja yang diungkap Tim Cook tentang Apple Intelligence? Cook menjelaskan, 'Saya tidak akan menyebut ada momen aha, (Apple Intelligence) terbentuk seperti gelombang, atau seperti gemuruh guntur. Pada 2017, kami mengembangkan neural engine ke dalam produk kami,' ungkap Tim Cook kepada Wired. Ia juga menambahkan, 'Sudah jelas bahwa AI dan machine learning sangat penting. Menjadi jelas bahwa kami harus menarik banyak orang ke sana, bahwa AI akan menjadi era baru untuk produk kami.'
-
Kenapa Tim Cook ngadu ke Donald Trump? Lebih lanjut, 9to5Mac menyebutkan bahwa pertemuan Tim Cook dengan Donald Trump merupakan salah satu strategi Apple untuk mempertahankan hubungan baik dengan para politisi dan individu berpengaruh di dunia politik.
-
Apa yang dikatakan Tim Cook tentang iPhone baru? 'Saya pikir memiliki iPhone setiap tahun akan menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang menginginkan hal luar biasa,'
-
Kenapa Tim Cook jual saham Apple? Keputusan Cook untuk menjual saham di tengah peluncuran iPhone dan pengembangan AI yang dinantikan tentu mengundang perhatian. Namun, penjualan saham oleh eksekutif sudah sering dilakukan karena berbagai alasan, termasuk untuk diversifikasi kekayaan.
-
Bagaimana Tim Cook dan Steve Jobs saling mengubah pikiran? “Ia senang berdebat dan ia senang memiliki seseorang yang bisa berdebat dengannya. Dan, Anda selalu bisa mengubah pikirannya jika Anda punya ide terbaik. Kami saling mengubah pikiran. Itulah alasan mengapa hal itu berjalan dengan baik,” terang Cook.
Seiring dengan proyek itu, CEO Apple Tim Cooks tidak memberikan pendapat yang terlalu berlebihan lebih-lebih mengatakan bahwa proyek tersebut sangat absurd.
Cook hanya mengatakan, "banyak keluarga dan teman-teman yang hidupnya sangat pendek. Art adalah salah seorang dengan pemikiran gila yang berpendapat bahwa hal ini (usia pendek) tidak boleh diteruskan seperti itu. Memang belum ada yang dapat dikatakan cocok untuk memimpin proyek tersebut, namun saya akan terus memantau perkembangan hasilnya."
Dikutip dari CNN (18/09), Art yang dimaksud oleh Cook adalah seorang mantan CEO Genetech juga mantan orang Apple yang kini ditunjuk untuk memimpin proyek Google tersebut.
Dengan nama lengkap Arthur D Levinson, dia sangat senang menangani proyek tersebut. "Saya telah lama mengabdikan diri dan hidup untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan peningkatan kesehatan manusia. Dengan proyek ini, saya sangat bersemangat sekali untuk segera melakukan hal-hal yang dapat membantu hidup manusia.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaCEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa Apple memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPertanyaan bocah SD itu mewakili beragam orang yang mempertanyakan kenapa Apple Vision Pro mahal.
Baca Selengkapnya"Ya kalau ada peluang peluang ya pasti pingin kita kejar juga," ujar Gibran
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca SelengkapnyaTim Cook mengaku sangat mencintai Indonesia dan menyukai atmosfer RI.
Baca SelengkapnyaApple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya