Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komersialisasi balon internet Google, operator telko masih berpikir

Komersialisasi balon internet Google, operator telko masih berpikir Google project loon. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga operator telekomunikasi besar Telkomsel, XL, dan Indosat, akhirnya resmi melakukan kerjasama uji coba balon internet Google. Rencananya, tahap uji coba balon internet itu akan dilakukan tahun 2016.

Nah, untuk tahap komersialisasi, masing-masing operator masih belum memutuskan apakah akan melanjutkan kerja sama ini setelah melakukan uji coba.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan hadirnya proyek balon internet saat ini masih sebatas uji coba teknis dan belum ada kesepakatan secara komersial dengan pihak Telkomsel.

Orang lain juga bertanya?

"Uji coba teknis ini juga merupakan kesempatan untuk meninjau teknologi terbaru Google dalam upaya memberikan layanan Internet ke pelanggan dimanapun mereka berada. Penyediaan mobile broadband sampai ke penjuru tanah air hingga ke pelosok dipercaya akan bermanfaat bagi masyarakat seperti membuka akses pendidikan, budaya dan peluang ekonomis," ujarnya dalam keterangan resminya.

Meskipun masih dalam tahap uji coba, akses internet melalui balon internet berada sepenuhnya dalam kontrol Telkomsel melalui infrastruktur backbone yang dimiliki Telkomsel atau Telkom seperti SMPCS (Sulawesi Maluku Papua Cable System).

Telkomsel pun akan terus melakukan pergelaran jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia, dan teknologi ini akan diposisikan sebagai pelengkap untuk menjangkau lebih banyak lagi kawasan di Indonesia.

Sementara itu, menurut Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, masa percobaan Project Loon direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016, dan pelaksanaan komersialisasi akan memakan waktu 2 hingga 3 tahun setelahnya.

Dian menandaskan bahwa XL belum mengambil keputusan atau kesepakatan apapun untuk pengembangan layanan komersial atas proyek uji coba ini. Namun, XL tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya lebih lanjut.

"Ke depannya XL akan melanjutkan diskusi lebih lanjut pihak Google. untuk mempelajari proyek uji coba lebih dalam, baik secara teknis maupun komersial. Teknologi yang ditawarkan ini akan lebih sesuai untuk diterapkan di luar Jawa di mana banyak area masih belum terlayani internet secara maksimal oleh semua operator," jelasnya.

Dian menambahkan, bahwa teknologi pada Project Loon merupakan alternatif yang sangat efisien secara ekonomi dan operasional, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan jumlah penduduk yang sangat besar namun tidak merata. Layanan ini dapat menjadi solusi dalam pemerataan koneksi internet ke wilayah terpencil di seluruh Nusantara. (mdk/lar)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?

Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Operasional Starlink di Indonesia Beda dengan Global
Kominfo: Operasional Starlink di Indonesia Beda dengan Global

Terdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.

Baca Selengkapnya
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink

Respons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.

Baca Selengkapnya
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terkesan Ngotot Ingin Satelit Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Ada Apa?
Pemerintah Terkesan Ngotot Ingin Satelit Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Ada Apa?

Ada hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.

Baca Selengkapnya
Terlalu Dini Menyebut Starlink Melakukan
Terlalu Dini Menyebut Starlink Melakukan "Predatory Pricing"

Predatory pricing bisa dibuktikan jika Starlink sudah beroperasi bertahun-tahun di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Starlink Milik Elon Musk Ingin Layani Langsung Pelanggan di Indonesia, Ini Kata Kominfo
Starlink Milik Elon Musk Ingin Layani Langsung Pelanggan di Indonesia, Ini Kata Kominfo

Pihak Elon Musk telah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika membahas perizinannya.

Baca Selengkapnya
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan

Ekosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN

Rencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya