Komet ISON akhirnya temui ajal setelah berusaha lewati matahari
Merdeka.com - Memang sebelumnya pernah diprediksikan bahwa komet ISON atau Comet of the Century akan hancur ketika melewati matahari. Dan, prediksi tersebut ternyata benar.
Komet ISON adalah sebuah komet yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para ilmuwan, peneliti, astronom dan para pecinta wahana angkasa. Dikarenakan komet tersebut merupakan benda langit berekor yang paling terang di tahun ini.
Pernah ada satu informasi bahwa lintasan komet ISON ini nantinya setelah melintasi bumi dan Merkurius, kemudian akan bergerak menuju matahari.
-
Kenapa ilmuwan khawatir dengan komet ini? Komet sebesar ini jika menabrak Bumi tentu bisa berakibat fatal. Maka wajar ilmuwan astronomi khawatir.
-
Dimana panas matahari tidak bisa berpindah di luar angkasa? Tetapi, ruang angkasa adalah ruang hampa udara yang dasarnya kosong. Molekul gas di luar angkasa terlalu sedikit dan berjauhan untuk bertabrakan satu sama lain.
-
Kenapa matahari tenggelam? Kenapa matahari tenggelam?Jawab: Karena enggak bisa berenang.
-
Kenapa Jupiter disebut bintang yang gagal? Jupiter sering disebut sebagai “bintang yang gagal“ karena massanya yang besar, tetapi tidak cukup besar untuk memulai fusi nuklir seperti yang terjadi di bintang-bintang.
-
Mengapa bintang mati? Bintang merupakan bola gas panas yang ditopang oleh fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium di dalam inti bintang. Ketika fusi nuklir berhenti, bintang akan mati.
-
Bagaimana cara melihat Komet Iblis dengan mata telanjang? Keindahan Komet 12/P Pons- Brooks ini dapat dilihat dengan mata telanjang pada tanggal 2 Juni 2024 dengan syarat keadaan langit cukup bersih dan gelap.
Dikarenakan komet ini merupakan kumpulan dari es, batu dan debu angkasa, maka diprediksikan bahwa ketika melewati pusat tata surya itu, komet ISON tidak akan selamat dan hancur.
Dikutip dari BBC (28/11), seperti yang diprediksikan sebelumnya, akhirnya komet ISON 'menemui ajal' setelah berusaha melewati matahari dengan pijarnya yang teramat sangat panas tersebut atau lebih dari 2000 derajat Celcius.
Melalui teleskop dari bumi, para peneliti tidak lagi melihat pergerakan lanjutan bahkan bentuk dari komet ISON tersebut. Para peneliti dari European Space Agency mengatakan bahwa 'kematian' komet ISON tercatat pada pukul 21:30 GMT. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini gaya kece Menteri AHY dan istri saat tanam pohon sampai jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaOverheat pada mobil bisa terjadi kapan saja ketika suhu mesin mengalami kenaikan di atas rata-rata. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSeorang cewek berhenti di tengah jalan demi hindari panasnya matahari. Simak yuk!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaKeracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaUntungnya, rasa kantuk sang sopir hanya membawanya kepada tidur tanpa hal yang tak diinginkan.
Baca Selengkapnya