Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komet ISON kemungkinan akan meledak di atas langit

Komet ISON kemungkinan akan meledak di atas langit Ilustrasi komet. ©2012 Gizmodo.Au

Merdeka.com - Komet ISON kemungkinan akan meledak jadi berkeping-keping di angkasa sebelum bintang jatuh ini mendekat ke matahari. Dengan begitu, kesempatan kita untuk melihat bintang jatuh paling terang tahun ini pun bisa musnah sia-sia.

Seperti yang dilansir oleh The Register (18/11), komet yang sejatinya sudah bisa terlihat di langit subuh pagi ini diprediksi tidak akan berumur lama. Prediksi ini dikeluarkan oleh pada peneliti dari Max Planck Institute for Solar System Research yang didukung Astronomical Institute dari Ludwig Maximilian University.

Dalam post di laman Facebook milik IAU, perkumpulan pecinta astronomi internasional, disebutkan bahwa para peneliti telah menemukan dua 'sayap' yang berkembang dari komet tersebut. Sayap ini kemungkinan berasal dari nukleus atau inti komet ISON yang sudah rusak.

Orang lain juga bertanya?

"Sayap ini menandakan hadinya dua atau lebih sub-nuklei dengan atmosfer yang berkembang sendiri dalam keseluruhan komet dan mungkin saja menandakan adanya nukleus yang sudah pecah dalam komet tersebut," kata mereka.

Menanggapi hal ini, Karl Battams dari NASA menyatakan mungkin saja sayap itu memang menandakan adanya kerusakan dalam komet ISON. Namun, bisa juga sayap ini menandakan adanya hal lain.

Battams sendiri melihat adanya sayap berbentuk simetris yang berkembang dari ISON. Sementara, jika rusak, seharusnya sayap yang berkembang tidak simetris.

"Jika kometnya telah rusak, kita harusnya akan melihat banyak perubahan dramatis dalam komet tersebut dalam beberapa hari," katanya.

Komet ISON sendiri adalah salah satu komet yang ditunggu keberadaannya oleh para pecinta astronomi dalam setahun terakhir. Komet paling terang di 2013 ini sebelumnya diprediksikan akan makin dekat dengan bumi pada akhir tahun dan bisa terlihat dengan mata telanjang pada bulan November ini. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komet Tiga Kali Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekati Bumi Bikin Ilmuwan Deg-degan
Komet Tiga Kali Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekati Bumi Bikin Ilmuwan Deg-degan

Komet sebesar ini jika menabrak Bumi tentu bisa berakibat fatal. Maka wajar ilmuwan astronomi khawatir.

Baca Selengkapnya
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA

Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.

Baca Selengkapnya
Jika Fenomena Alam Ini Terjadi, Kiamat Internet Tak Bisa Dihindari
Jika Fenomena Alam Ini Terjadi, Kiamat Internet Tak Bisa Dihindari

Ilmuwan memperingatkan kembali fenomena badai matahari yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya

Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.

Baca Selengkapnya
Sejarah 9 Februari 1986: Penampakan Terakhir Komet Halley, Akan Muncul 37 Tahun Lagi
Sejarah 9 Februari 1986: Penampakan Terakhir Komet Halley, Akan Muncul 37 Tahun Lagi

Salah satu komet yang terkenal akan kehadirannya adalah Komet Halley, yang terlihat setiap 76 tahun sekali.

Baca Selengkapnya
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini

Empat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.

Baca Selengkapnya
Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya
Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya

Fenomena Supernova merupakan ledakan suatu bintang yang hampir mati

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?

Planet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Viral Cahaya Panjang Melintas di Langit Yogyakarta, Diduga Komet yang Hanya Muncul 400 Tahun Sekali
Viral Cahaya Panjang Melintas di Langit Yogyakarta, Diduga Komet yang Hanya Muncul 400 Tahun Sekali

Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?

Baca Selengkapnya
Mengenal Asteroid Taurid Swarm, Punya Julukan Bola Api Halloween
Mengenal Asteroid Taurid Swarm, Punya Julukan Bola Api Halloween

Gravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.

Baca Selengkapnya
Hujan Meteor Ini Bisa Dilihat Oktober 2024
Hujan Meteor Ini Bisa Dilihat Oktober 2024

Hujan meteor Draconid berasal dari puing-puing komet. Induk dari hujan meteor Draconid bernama komet P/Giacobini-Zinner.

Baca Selengkapnya