Komitmen DANA Bangun Budaya Cashless di Indonesia
Merdeka.com - Tak bsia dimungkiri, promo yang diberikan merupakan salah satu cara aplikasi pembayaran digital untuk menarik pengguna. Hal ini juga dilakukan oleh salah satu platform dompet digital DANA.
Namun DANA tidak hanya menggunakan promo sebagai cara menggaet pengguna, tapi membangun budaya cashless.
Menurut Chief Communication Officer DANA, Chrisma Albandjar, beragam promo yang ditawarkan DANA tidak sekadar menarik pengguna, melainkan juga bagian pembelajaran untuk para pengguna.
-
Apa tujuan aplikasi DANA? DANA merupakan aplikasi yang #BukanDompetBiasa karena bisa membantu apapun transaksi keuangan yang ingin dilakukan pengguna.
-
Bagaimana cara menggunakan aplikasi DANA untuk bertransaksi di Thailand? Belanja apa saja, transaksinya jadi gampang banget tinggal scan kode QR aja dengan aplikasi DANA.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana aplikasi DANA membantu hidup lebih simpel? Misalnya saja mengatur keuangan untuk bikin hidup lebih simpel dengan tidak membawa dompet tebal yang penuh uang tunai atau kartu bank yang berisiko hilang.
-
Bagaimana cara menggunakan DANA di Tokopedia? Masyarakat yang berbelanja melalui Tokopedia, dapat menggunakan DANA sebagai salah satu alat pembayaran dalam menyelesaikan transaksinya di Tokopedia. Metode pembayaran nontunai dengan DANA bisa menjadi pilihan, dengan sumber dana berasal dari saldo yang tersimpan dalam akun dompet digital DANA.
"Menjadi penting promo itu lebih dari sekadar promo. Jadi, mereka memiliki pengalaman menggunakan DANA, lalu ketika mendapatkan voucher lagi, dia akan memakainya, sehingga orang menjadi terbiasa," tuturnya saat bertemu awak media di Jakarta, Jumat (12/4/2019), melansir laporan dari Tekno Liputan6.com.
Setelah terbiasa, menurut Chrisma, secara tidak langsung hal itu akan mendorong jumlah pengguna. Begitu jumlah pengguna naik, secara bersamaan jumlah merchant yang tertarik untuk memakai DANA akan ikut naik.
"Kalau DANA memang bukan dari jumlah merchant yang ada di mana-mana, tapi jumlah pengguna. Dengan orang lebih banyak yang memakai, merchant yang akan memakainya pun akan lebih banyak," ujar Chrisma menjelaskan.
Dengan begitu, budaya nontunai lambat laun akan terus terbangun di Indonesia. Terlebih, DANA memiliki fitur untuk menyimpan kartu debet atau kredit di aplikasi dan dapat langsung digunakan.
"Fitur ini jelas membuka kesempatan bagi pemilik merchant agar tidak kehilangan pemasukan. Maksudnya, saat pembeli kehabisan uang tunai, mereka dapat langsung menggunakan aplikasi DANA untuk pembayaran, tanpa perlu mesin EDC atau menarik uang tunai di ATM," tuturnya.
Konsep pembayaran ini juga berlaku tidak hanya untuk transaksi dalam toko besar. Chrisma menuturkan dengan konsep DANA yang terbuka, pelaku usaha kecil pun dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mempermudah transaksi.
Salah satu promo yang juga ditawarkan DANA adalah dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pada 17 April 2019, DANA menawarkan program cashback dan voucher bagi para pengguna.
Program ini akan digelar di mitra merchant DANA yang tersebar, mulai dari gerai kopi, gerai makanan cepat saji, dan restoran. Dalam program ini, DANA akan memberikan cashback 50 persen dengan nilai maksimal Rp 25.000 dan voucher senilai Rp 17.000.
Pengguna DANA dapat mencoba program ini di Kopi Kenangan, KFC, HokBen, Bakmi GM, Wendy's, Domino's Pizza, Sate Khas Senayan, dan Kafe Betawi.
"Dengan promo yang ditawarkan saat Pemilu ini, kami ingin memberikan pengalaman kemudahan bertransaksi dengan DANA," ungkap Chrisma.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Baca SelengkapnyaDANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaBI Bali terus mendorong akselerasi ekosistem ekonomi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaKehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaBank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyamasa depan industri perbankan dan fintech di Indonesia akan didorong oleh penggunaan infrastruktur bersama dan fitur-fitur inovatif.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaCashless mall pertama di Indonesia ini ada di Surabaya, bukan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKadin mengakui perkembangan QRIS yang begitu pesat, masih ada beberapa catatan yang jadi perhatian serius.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca Selengkapnya