Kondisi dunia hacker di Indonesia saat ini dipertanyakan
Merdeka.com - Dalam serangan hacker Indonesia ke situs pemerintahan Australia saat ini, banyak pihak mencoba mengakui diri mereka adalah hacker. Namun begitu, seorang hacker senior ternyata menanyakan kebenaran klaim ini.
Dalam sebuah laman di http://ezine.echo.or.id/, hacker dengan nama anonymous dan anonymous [[AT]] echo.or.id ini mencoba menyoroti dunia peretasan di Indonesia saat ini. Menurutnya, dunia hacking di nusantara sudah berubah drastis dari yang dulu diketahuinya.
"Dunia keamanan informasi memang tidak lagi seperti dulu. Tidak ada lagi hal-hal yang menarik. Tidak ada lagi tantangan. Tidak banyak hacker konsisten dengan aktivitasnya. Terlalu banyak geng hacking yang tidak jelas konsep dan tujuannya," tulisnya pada paragraf awal tulisan tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah mereka meretas kamera? Dilaporkan DailyStar, Rabu (12/7), di sinilah kamera pengguna dapat digunakan untuk memata-matai, mengambil foto atau video, dan bahkan menggunakan materi yang dikumpulkan untuk memeras korbannya.
Hacker ini pun melihat bahwa minat para hacker muda untuk terus belajar sudah mulai menurun. Menurutnya sudah tak ada lagi hacker saat ini yang tertantang melakukan eksplorasi terhadap ilmunya.
"Atau... mungkin malah berpikir bahwa hacking itu adalah hal yang mudah yang dapat dipelajari dengan seminggu kursus dan kemudian akan mendapat gelar Certified Ethical Hacker?," sambungnya.
Dirinya pun kemudian menyoroti lesunya sarana komunikasi para hacker Indonesia saat ini. Menurutnya, hal ini pulalah yang menyebabkan komunitas hacker Indonesia makin kempis.
"Sekarang, hampir sebagian komunitas yang menggunakan mailing list maupun web forum selalu dipenuhi dengan pertanyaan yang sebenarnya dapat dengan mudah diperoleh jawabannya dengan lima menit googling. Karena tidak mendapatkan jawaban, sang pemula biasanya akan putus asa dan kemudian meninggalkan komunitas tersebut. Selain itu, "penghuni lama" komunitas tersebut juga menjadi bosan meladeni pertanyaan-pertanyaan dari para pemula, dan akhirnya juga meninggalkan komunitas tersebut," tambahnya.
Namun, ketika menanyakan apakah hacker underground di Indonesia sudah mati, dirinya mencoba menampik. Menurutnya, saat ini masih ada hacker seperti itu namun sudah berubah sifatnya.
"Jika dulu dikenal sebagai underground, maka saat ini lebih dikenal sebagai mainstream."
Baca juga:Tumbang semalaman, kini situs AU Australia kembali aktifHacker Australia gemas akan tuduhan-tuduhan dari IndonesiaTerseok-seok, akhirnya website Angkatan Udara Australia tumbangHacker tanpa nama ancam hancurkan bandara IndonesiaHacker Sinchan bobol email dan password polisi AustraliaUntuk sementara, hacker Indonesia tak usili situs Australia (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaBenarkan Menteri AS sebut Kemenkominfo bodoh usai data nasional dihack? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPersoalan keamanan data masih menjadi PR serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Jokowi ke Perwira TNI-Polri, Hacker Canggih-Bahaya Perang Siber.
Baca SelengkapnyaMensos Risma memberikan respons terkait kabar DTKS usai PDN diretas hacker.
Baca SelengkapnyaSerangan siber yang meminta tebusan paling tinggi terjadi pada perusahaan teknologi TI terbesar asal Amerika Serikat (AS), Kaseya.
Baca Selengkapnya