Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi dunia hacker di Indonesia saat ini dipertanyakan

Kondisi dunia hacker di Indonesia saat ini dipertanyakan Hacker dan penyadapan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam serangan hacker Indonesia ke situs pemerintahan Australia saat ini, banyak pihak mencoba mengakui diri mereka adalah hacker. Namun begitu, seorang hacker senior ternyata menanyakan kebenaran klaim ini.

Dalam sebuah laman di http://ezine.echo.or.id/, hacker dengan nama anonymous dan anonymous [[AT]] echo.or.id ini mencoba menyoroti dunia peretasan di Indonesia saat ini. Menurutnya, dunia hacking di nusantara sudah berubah drastis dari yang dulu diketahuinya.

"Dunia keamanan informasi memang tidak lagi seperti dulu. Tidak ada lagi hal-hal yang menarik. Tidak ada lagi tantangan. Tidak banyak hacker konsisten dengan aktivitasnya. Terlalu banyak geng hacking yang tidak jelas konsep dan tujuannya," tulisnya pada paragraf awal tulisan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Hacker ini pun melihat bahwa minat para hacker muda untuk terus belajar sudah mulai menurun. Menurutnya sudah tak ada lagi hacker saat ini yang tertantang melakukan eksplorasi terhadap ilmunya.

"Atau... mungkin malah berpikir bahwa hacking itu adalah hal yang mudah yang dapat dipelajari dengan seminggu kursus dan kemudian akan mendapat gelar Certified Ethical Hacker?," sambungnya.

Dirinya pun kemudian menyoroti lesunya sarana komunikasi para hacker Indonesia saat ini. Menurutnya, hal ini pulalah yang menyebabkan komunitas hacker Indonesia makin kempis.

"Sekarang, hampir sebagian komunitas yang menggunakan mailing list maupun web forum selalu dipenuhi dengan pertanyaan yang sebenarnya dapat dengan mudah diperoleh jawabannya dengan lima menit googling. Karena tidak mendapatkan jawaban, sang pemula biasanya akan putus asa dan kemudian meninggalkan komunitas tersebut. Selain itu, "penghuni lama" komunitas tersebut juga menjadi bosan meladeni pertanyaan-pertanyaan dari para pemula, dan akhirnya juga meninggalkan komunitas tersebut," tambahnya.

Namun, ketika menanyakan apakah hacker underground di Indonesia sudah mati, dirinya mencoba menampik. Menurutnya, saat ini masih ada hacker seperti itu namun sudah berubah sifatnya.

"Jika dulu dikenal sebagai underground, maka saat ini lebih dikenal sebagai mainstream."

Baca juga:Tumbang semalaman, kini situs AU Australia kembali aktifHacker Australia gemas akan tuduhan-tuduhan dari IndonesiaTerseok-seok, akhirnya website Angkatan Udara Australia tumbangHacker tanpa nama ancam hancurkan bandara IndonesiaHacker Sinchan bobol email dan password polisi AustraliaUntuk sementara, hacker Indonesia tak usili situs Australia (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya

Menko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Dewan Guru Besar UI Kritik Era Jokowi, Negeri Hilang Kendali Akibat Rebut Kuasa!
VIDEO: Tajam Dewan Guru Besar UI Kritik Era Jokowi, Negeri Hilang Kendali Akibat Rebut Kuasa!

Dewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini.

Baca Selengkapnya
Gelar Seminar, Spentera Bahas Langkah Strategis Penanganan Kejahatan Siber di Indonesia
Gelar Seminar, Spentera Bahas Langkah Strategis Penanganan Kejahatan Siber di Indonesia

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing mengatakan Indonesia sebenarnya tidak dapat terlepas dari ancaman perang siber

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Gibran Bicara soal Cyber Security, Apa Itu?
Debat Cawapres, Gibran Bicara soal Cyber Security, Apa Itu?

Berikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Dewan Guru Besar UI Kritik Era Jokowi
VIDEO: Tajam Dewan Guru Besar UI Kritik Era Jokowi "Negeri Hilang Kemudi Akibat Rebut Kuasa!"

Dewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini seperti hilang kendali tatanan hukum hancur dan hilang etika bernegara.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.

Baca Selengkapnya