Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsolidasi operator perlu tetapi pemerintah harus punya andil

Konsolidasi operator perlu tetapi pemerintah harus punya andil Kristiono, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia. © Fauzan Jamaludin

Merdeka.com - Merdeka.com - Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Kristiono, mengatakan, rencana keinginan konsolidasi antaroperator selular yang dilontarkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, diharapkan nantinya tak hanya sekadar mengurangi jumlah pemainnya semata.

Pemerintah harus hadir mengambil peran yang dibutuhkan. Maksudnya, pembangunan infrastruktur ICT tidak diberatkan kepada pihak swasta tapi seluruh stakeholder yang terlibat termasuk pemerintah.

"Tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pembangunan kepada sektor swasta karena infrastruktur ICT adalah infrastruktur vital strategis yang memiliki daya ungkit tinggi bagi seluruh sektor," katanya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (28/7).

Orang lain juga bertanya?

Kendati begitu, dia nampaknya setuju dengan rencana pemerintah yang akan mewajibkan operator untuk melakukan konsolidasi. Sebab, menurut pandangannya, industri selular memang tidak efisien karena berbagai faktor.

Faktor-faktor itu di antaranya pemain yang terlalu banyak, lebar spektrum yang dimiliki masing-masing operator tidak optimum untuk menggelar jaringan dengan cara yang efisien, biaya non pajak yang harus dibayar operator juga cukup besar.

Kemudian, lanjut dia, struktur industri yang mengkonsumsi bandwidth yang besar dan mahal serta mayoritas masih membutuhkan bandwidth luar negeri yang besar karena mayoritas content atau apps berasal dari luar negeri dengan bisnis model yang kurang menguntungkan operator.

"Investasi yang sangat besar yang diperlukan operator untuk mengupgrade infrastrukturnya dengan teknologi yang baru dan daya beli masyarakat juga rata-rata masih terbatas . Konsolidasi memang diperlukan tidak hanya terbatas dengan mengurangi jumlah pemain namun juga efisiensi di banyak hal baik komponen CAPEX dan OPEX," terangnya.

Sementara, Menkominfo Rudiantara sendiri pada banyak kesempatan selalu mengatakan idealnya operator selular di Indonesia paling tidak berjumlah 3-4 perusahaan. Dengan jumlah itu, maka dipastikan akan terjadi efisiensi industri dan semakin baiknya layanan kepada pelanggan. Saat ini, jumlah operator tercatat berjumlah lebih dari 5 perusahaan.

Maka itu, pria yang akrab disapa Chief RA itu semakin menuntut operator selular melakukan konsolidasi. Bahkan, dia menyebutkan akan mencabut izin operator bila tak menuruti perintahnya.

“Pemerintah akan mencari cara, mencari celah sisi hukum untuk lebih tegas,” ungkapnya. (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal

Proses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia

Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
Starlink Punya Rencana Jual Internet Langsung ke HP Pengguna, Begini Respons Operator Seluler
Starlink Punya Rencana Jual Internet Langsung ke HP Pengguna, Begini Respons Operator Seluler

Layanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang

Setelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya