Kontes musik online berhadiah sejuta Dollar, Tulwe sapa Indonesia

Merdeka.com - Ajang pencarian bakat sebagai penyanyi kini merambah dunia digital. Adalah Tulwe Inc, perusahaan teknologi dari Silicon Valley, yang secara resmi meluncurkan Kontes Musik Global Tulwe pertama, baru-baru ini di Dubai, Uni Emirat Arab. Acara peluncuran itu antara lain dihadiri musisi Akon.

Tulwe fokus pada pencarian talenta baru yang mungkin belum memiliki kesempatan untuk tampil di layar kaca lewat ajang Indonesian Idol atau The Voice.

Ajang pencarian bakat sebagai penyanyi ini berlangsung hingga 1 Februari 2017. Setelah tahapan pencarian selesai, tahapan pemungutan suara dimulai. Di sini lah para kontestan dapat mengajak keluarga, teman, dan followers mereka untuk memberikan suara dan menyebarkan video musik mereka. Semakin banyak suara yang terkumpul, semakin tinggi pula kesempatan untuk masuk ke babak selanjutnya.

Setelah proses pemungutan suara berakhir, lanjut ke tahapan fisik. Semua kontestan akan dibawa ke sebuah lokasi perlombaan yang belum ditentukan tempatnya. Mereka akan memiliki akses ke studio, panggung, dan ruang latihan untuk mendukung interaksi mereka dengan pelatih dan artis-artis lain. Mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan para fans, melakukan live streaming, dan tampil di hadapan banyak penonton. Pada tahapan ini, mereka akan dinilai oleh juri yang terkenal dan berpengalaman.

Saat kompetisi fisik di atas panggung, berbagai faktor menjadi penilaian, mulai dari peningkatan performa ketika berada di hadapan penonton sampai kemampuan untuk mengesankan juri.

Pemenang kontes Tulwe ini mendapat hadiah spektakuler, yaitu kontrak dengan Tulwe senilai US$ 1 juta. Setelah menandatangani kontrak, pemenang akan langsung memasuki tahap pengesahan untuk menjadi penyanyi profesional yang difasilitasi oleh Tulwe dari awal sampai akhir. Pemenang akan mendapatkan akses ke studio, lokasi pelatihan, dan berbagai keperluan produksi lainnya.

Pemenang juga akan didukung oleh tim produksi profesional yang terdiri dari ahli musik, teknisi suara, pelatih vokal, penulis lagu, dan produser yang siap untuk menciptakan lagu-lagu bersama.Setelah proses rekaman selesai, Tulwe akan melakukan proses distribusi untuk mengenalkan lagu yang telah diciptakan. Mulai dari unduhan online, promosi radio, sampai peluncuran album fisik.

Dr Anthony Karim Adam, Perintis dan CEO Tulwe, mengatakan banyak yang bertanya apakah hadiahnya berupa tunai. "Bukan, kontrak memiliki manfaat yang berlapis-lapis. Kontrak bersifat jangka panjang,” ujar Adam, dalam rilisnya, kemarin.

Menurut dia, kontes ini diadakan demi memberdayakan orang-orang dari seluruh belahan dunia untuk menunjukkan bakat vokal mereka untuk dunia. Dia percaya bahwa hanya dengan bakat yang tepat, tidak peduli di mana tempat tinggalnya, setiap orang punya hak untuk menjadi bintang global.

"Setiap peserta hanya perlu merekam video mereka bernyanyi melalui smartphone, dan mengunggahnya ke aplikasi Tulwe," pungkasnya.