Korban ritual mutilasi tertua di benua Amerika ditemukan
Merdeka.com - Dunia sains kembali digegerkan oleh penemuan kerangka kuno di Lagoa Santa, Brasil. Kerangka yang tidak lengkap itu hanya tersisa tengkorak kepala dan jari tangan saja. Apa yang terjadi?
Ilmuwan percaya bila tulang-belulang tidak lengkap yang ditemukan di gua Lapa do Santo itu adalah kerangka milik seorang pemuda korban mutilasi. Dan bukan sebuah kasus pembunuhan, melainkan ritual suku kuno.
Berdasarkan penelitian, tengkorak dan jari tersebut berumur 9000 tahun. Bukti mutilasi tersebut terlihat dari rapinya penempatan tulang jari yang diletakkan tepat di depan wajah. Dari bekas luka yang ada, ilmuwan menyimpulkan bila kepala itu dikubur saat masih 'segar' baru dipenggal.
-
Dimana tempat mutilasi terjadi? Proses rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung pada Selasa (8/8). Proses rekonstruksi itu terdiri dari 49 adegan yang dilakukan di rumah indekos salah seorang tersangka di wilayah Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Kapan tradisi ini dimulai? Tradisi undangan berhadiah kopi saset hingga bumbu masak telah lama digunakan masyarakat Majalengka sebelum melangsungkan hajatan.
-
Kapan tradisi ini pertama kali muncul? Menurut sejarah, tradisi itu muncul pertama kali saat Ki Ageng Gribig baru pulang dari Makkah usai melaksanakan ibadah haji.
Uniknya, aksi mutilasi itu disebut bukan merupakan kasus kekerasan. Hal itu dikatakan oleh Dr. Domingo Salazar-Garcia, ilmuwan dari Max Planc Institute for Evolutionary Anthropology.
"Analisis kimia isotop strontium yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang dipenggal tidak berasal luar ke grup. Oleh karena itu, tengkorak itu bukan milik musuh yang dikalahkan, melainkan anggota dari suku sendiri," kata Dr. Domingo, Daily Mail (26/09).
Selain itu, mutilasi tengkorak di gua Lapa do Santo menjadi kasus mutilasi tertua di benua Amerika. Sebelumnya, kasus mutilasi tertua ditemukan di pegunungan Andes dari masa 3000 tahun lalu, dan mutilasi di Florida Amerika dari masa 8000 tahun lalu.
Oleh sebab itu, mutilasi Lagoa do Santo membuktikan bila praktek ritual berdarah ini sudah terjadi lama di benua Amerika. Ilmuwan pun kini berusaha meneliti bagaimana cara ritual aneh ini berkembang dengan menjadikan mutilasi Lagoa do Santo sebagai asal mula ritual ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaRumah berusia 18.000 tahun ini ditemukan Oregon. Sebelumnya ditemukan juga rumah purba di Pennsyilvania berusia 16.000 tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak peneliti, termasuk arkeolog yang menemukan bukti bahwa perhiasaan seperti tindik telah dipakai oleh manusia sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini ditemukan di kuil tertua di dunia, Göbekli Tepe.
Baca SelengkapnyaIni adalah hasil penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaTemuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bejana berusia 1000 tahun berisi sisa-sisa tembakau.
Baca Selengkapnya