Korea Selatan: Mungkin Korea Utara bukan pelakunya
Merdeka.com - Kabarnya, serangan kilat oleh peretas terhadap Korea Selatan sedang dilancarkan. Akibatnya, beberapa server yang digunakan perusahaan dan bank di negara ginseng tersebut terkena imbasnya.
Suasana antara Korea Selatan dan Utara agak memanas beberapa minggu ini karena pihak Utara melakukan ujicoba senjatanya di dekat perbatasan negara asal penyanyi PSY tersebut.
Di tengah sedikit memanasnya suasana antara Selatan dan utara, seperti dilansir Reuters (20/03), beberapa bank, perusahaan sekaligus server di Korea Selatan dilaporkan diserang peretas.
-
Kenapa Korea Selatan rugi banyak gara-gara hacker? Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling terkena dampak kejahatan dunia maya dalam hal kerugian moneter. Perekonomian Korea Selatan diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD72 miliar atau Rp 1,1 Triliun dalam satu tahun, menurut Microsoft Korea.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Memang sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah Korea Selatan seputar siapa dalang penyerangan tersebut.
Beberapa saat setelah serangan terjadi, ada rumor beredar yang menyebutkan bahwa Korea Utara adalah otak di balik serangan tersebut. Namun, pihak pemerintahan Korea Selatan segera memberikan press conference dengan mengatakan ada kemungkinan Korea Utara tidak menyerang mereka.
Konferensi press tersebut dilakukan untuk menghindari ketegangan antara kedua belah pihak karena memang belum terbukti bahwa pihak Utara-lah yang mengirimkan serangan.
Sampai saat ini, penyelidikan yang dilakukan tim sekuritas dan IT Korea Selatan terus dilakukan baik untuk mengungkap siapa pelakunya sekaligus bersiaga penuh akan serangan susulan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaJapan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tak mengetahui penyusupan hacker ini ke sistemnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaMenurut Yudistira, tidak mungkin mengganti server dalam waktu singkat dan memindahkannya ke negara lain.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaTak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa masuk ke Korea Selatan, WNI diwajibkan untuk mengajukan visa melalui Korea Visa Application Center (KVAC).
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca Selengkapnya