KPPU panggil Indosat dan XL terkait usaha patungan
Merdeka.com - Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf mengatakan, pihaknya akan memanggil Indosat Ooredoo dan XL terkait pelaporan dari Forum Masyarakat Peduli Telekomunikasi Indonesia. Dalam laporannya itu, Forum Masyarakat Peduli Telekomunikasi Indonesia mengindikasi bahwa perusahaan patungan yang dibentuk XL dan Indosat Ooredoo bernama PT One Indonesia Synergy berpotensi lakukan kartel.
"Berdasarkan laporan yang kami dapatkan, kami akan memanggil Indosat Ooredoo dan XL terkait hal ini. Sekitar minggu ini atau minggu depan. Kami sudah kirimkan surat kepada dua perusahaan tersebut," ujarnya kepada Merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (10/10).
Dikatakannya, pemanggilan itu untuk mendapatkan keterangan dari dua perusahaan raksasa telekomunikasi Indonesia terkait laporan yang diterimanya. Nantinya, mereka juga akan mendalami seluk beluk tentang usaha patungan yang dibentuk.
-
Apa yang sedang diusahakan XL Axiata dan Smartfren? Proses penggabungan antara dua operator seluler, XL Axiata dan Smartfren, semakin mendekati realisasi.
-
Mengapa XL Axiata dan Smartfren ingin merger? Dian mengungkapkan bahwa konsolidasi atau penggabungan dua operator tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan yang terlibat, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan industri secara keseluruhan.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk XL Axiata Akses Sehat? Kolaborasi antara XLABS, Alita, dan pemangku kepentingan lainnya menandai langkah penting dalam mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Siapa yang menyatakan dukungan terhadap merger XL dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
"Kami akan mendalami terlebih dahulu bentuk dari kerja sama itu dari kedua perusahaan. Jika memang terindikasi adanya kartel, maka akan ditindak lanjuti," terangnya.
PT One Indonesia Synergy dibentuk oleh kedua perusahaan telekomunikasi pada bulan Mei 2016 lalu. Tujuan dari pembentukan usaha patungan tersebut difokuskan pada perencanaan bersama dengan tujuan untuk mengeksplorasi setiap inisiatif kerjasama jaringan yang layak di masa mendatang.
Menurut Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli Telekomunikasi Indonesia, Rofiq Setyadi menuturkan, apa yang dilakukan Indosat dan XL dalam pendirian perusahaan tersebut mengindikasikan penyimpangan dari aturan modern licensing yang ada saat ini. Modern licensing sendiri adalah kebijakan lisensi penyelenggaraan telekomunikasi yang bertujuan mendorong tersebarnya pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan dianggapnya sebagai bentuk menyalahi terhadap UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli menanggapi santai terkait laporan dari Forum Masyarakat Peduli Telekomunikasi Indonesia. Sebagai perusahaan yang patuh terhadap regulasi di Indonesia, pihaknya akan mengikuti seluruh proses yang ada. Meski begitu, dia menolak jika perusahaan hasil patungan dengan XL itu diindikasi melakukan praktik kartel.
"Ya, enggaklah. Apanya yang mau kartel. Ini kan kerja sama teknis untuk mengurangi cost. Gimana mau kartel. Kita gak menentukan harga bareng dan apa-apa gak bareng kok. Apanya yang mau kartel," terangnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menindaklanjuti Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Nomor: Print-3615/M.1.12/Fd.1/06/2023 tanggal 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKPPU telah menemukan pengaturan oleh AFPI kepada anggotanya terkait penentuan komponen pinjaman kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaKPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaFMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejari Jakarta Barat menggeledah dua perusahaan swasta terkait dugaan korupsi pada anak usaha Telkom Group yang merugikan negara Rp200 miliar lebih.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.
Baca SelengkapnyaKejati Jatim melakukan penggeledahan di kantor PT INKA yang berada di Jl Yos Sudarso, Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaImplementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca Selengkapnya