Kudo umumkan dapat investasi baru puluhan juta dollar
Merdeka.com - Kudo, sebuah platform e-commerce yang menghubungkan antara pedagang online dengan pelanggan melalui jaringan agen, mengumumkan telah mendapatkan investasi baru yang dipimpin oleh EMTEK Group.
EMTEK Group sebetulnya salah satu investor existing Kudo yang kemudian menginvestasikan lagi dananya untuk pengembangan kali ini. Selain EMTEK Group, ada juga investor Kudo yang existing ikut dalam pengembangan ini seperti East ventures, 500 startups, Singapore press holdings, IMJ Investment partners, dan Skystar Capital. Nilai investasi itu diklaim berjumlah 8-digit atau puluhan juta dollar.
Menurut CEO Kudo, Albert Lucius, dana segar itu akan dimanfaatkan untuk mempercepat jangkauannya hingga pelosok tanah air dengan menargetkan 1 juta agen.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
"Dana tersebut memungkinkan kita untuk membangun jaringan agen mulai di daerah pinggiran kota dan pedesaan di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai
Merauke, agen kami akan menjadi pintu gerbang ke dunia e-commerce," tuturnya dalam keterangan persnya kepada Merdeka.com, Rabu (14/09).
"Hari ini adalah waktunya. Kami akan memperkuat posisi kami untuk menciptakan jalan baru bagi konsumen dan pelaku bisnis UKM di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan teknologi kami, kami akan menghubungkan jutaan masyarakat yang tak memiliki rekening bank, yang ujung-ujungnya akan bisa melakukan transaksi melalui online," tambahnya.
Sebelumnya, COO Kudo, Agung Nugroho pernah mengatakan pada sekitaran bulan Agustus lalu, pada tahun 2018 nanti pihaknya menargetkan bisa memiliki 1 juta agen di seluruh Indonesia. Saat ini agen yang dimiliki oleh perusahaan yang berdiri sejak tahun 2014 lalu baru mencapai angka 150 ribu. Atas keinginan itu, untuk mempercepatnya maka tambahan dana baru mutlak diperlukan guna bisa mencapai tujuan tersebut. Waktu itu, dia mengharapkan ada tambahan dana baru sekitar puluhan juta dollar.
Pada kesempatan setelah mendapatkan pendanaan baru, Kudo juga memperkenalkan Sukan Makmuri sebagai Chief Technology Officer (CTO) Kudo. Sukan Makmuri bukanlah sosok baru di industri teknologi khususnya startup. Dia pernah menjadi CEO Kaskus dan pernah bekerja juga di Silicon Valley lebih dari 20 tahun mengelola startup di sana.
Sekadar informasi, platform Kudo berisikan beberapa retailer digital di Indonesia, termasuk Lazada Indonesia, Bukalapak, dan Berrybenka. Selain bisa menjual segala jenis barang, agen Kudo juga bisa menjual tiket pesawat, pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik.
Mayoritas dari agen Kudo adalah orang-orang dengan penghasilan mendekati UMR di Indonesia, di mana sebagian besar pelanggannya tidak memiliki rekening bank dan kartu kredit. Demografi ini mewakili mayoritas populasi Indonesia yang berjumlah 260 juta orang.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu Balai Jalan Nasional juga akan melakukan pembangunan jalan di Pesisir Selatan dan Pesisir Utara Pulau Taliabu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' di Istana Negara Jakarta.
Baca Selengkapnya