Kumbang baru Indonesia pinjam nama ilmuwan fenomenal Inggris
Merdeka.com - Saat sebuah spesies hewan atau tumbuhan baru ditemukan, ilmuwan pasti akan berpikir keras tentang nama yang akan diberikan pada spesies itu. Nah, yang terbaru nama sebuah spesies kumbang Indonesia diambil dari ilmuwan biologi termasyur asal Inggris. Bagaimana bisa?
Trigonopterus attenboroughi, itu adalah nama dari kumbang mungil berukuran sekitar 2,63 milimeter yang baru saja ditemukan di kawasan Jawa, Bali, dan Lombok. Nama 'attenboroughi' sendiri diambil dari nama belakang ahli biologi terkenal nan fenomenal asal Inggris, Sir David Attenborough.
Uniknya, kumbang tersebut tidak ditemukan oleh Attenborough, melainkan ilmuwan Jerman bernama Alexander Riedel.
-
Dimana spesies kupu-kupu baru ini ditemukan? 'Spesies baru ini saat ini hanya diketahui di Amazon bagian barat Brasil, Peru, dan Venezuela,' kata para peneliti.
-
Di mana spesies katak baru ini ditemukan? Daerah ini berada di Provinsi Guizhou dan sekitar 900 mil barat daya Shanghai.
-
Bagaimana spesies baru ini diidentifikasi? Spesies baru ini diidentifikasi dari ukuran tubuh, tekstur dan ciri-ciri fisik halus lainnya, kata studi tersebut.
-
Dimana spesies baru ditemukan? Keberadaan F. valecensis di Eropa membuktikan bahwa kelompok mamalia karnivora seperti Anictis telah hadir sejak awal periode ini.
-
Di mana spesies baru kodok ini ditemukan? Kodok ini hanya diketahui hidup hanya dalam tiga aliran musiman di pegunungan Western Ghats yang menakjubkan yang ditemukan di sepanjang pantai barat India. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di bawah tanah di liang kecil yang dangkal, itulah kemungkinan mengapa ia terlihat seperti tikus tanah.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
Menurut Riedel, keputusan untuk meminjam nama Sir David Attenborough muncul saat dirinya tengah menonton film dokumenter alam yang melegenda 'Life on Earth' yang dibawakan oleh Attenborough.
"Adalah sebuah tantangan memberi nama yang cocok bagi sebuah spesies baru. Beberapa diambil dari nama daerah ditemukannya, atau ilmuwan Indonesia yang menemukannya, tetapi salah satu pilihan termudah adalah mengambil nama Sir David Attenborough. Ini juga merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap dokumentasi hebatnya tentang alam," jelas Riedel, Daily Mail (23/12).
Dr. Yayuk Suhardjono dari pusat penelitian biologi setempat menambahkan pemakaian nama Sir David Attenborough juga bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat pada spesies kumbang tersebut.
Terlebih, kumbang Trigonopterus attenboroughi juga termasuk spesies kumbang yang rawan punah karena tidak mempunyai sayap dan mudah terpengaruh perubahan lingkungan.
Selain Trigonopterus attenboroughi, Riedel berhasil menemukan sekitar 98 spesies kumbang lain yang tersebar di Indonesia. Lalu, kapan ilmuwan Indonesia mendapat kesempatan untuk dipakai namanya di spesies baru lain yang ditemukan di negeri ini?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaIkan ini sudah diperjualbelikan di kalangan pecinta ikan hias sejak tahun 2000, tapi secara ilmiah spesies ini tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaIa mendirikan museum kecil untuk memajang koleksi serangga.
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Baca SelengkapnyaKumbang ini memiliki eksoskeleton yang kuat dan tahan lama, dengan warna-warni yang menarik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaPenampakan burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah sejak puluhan tahun lalu, namun kini muncul kembali.
Baca Selengkapnya