Kutub Utara bergeser akibat pemanasan global
![Kutub Utara bergeser akibat pemanasan global](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/05/16/191179/540x270/kutub-utara-bergeser-akibat-pemanasan-global.jpg)
Merdeka.com - Kutub Utara dilaporkan telah mengalami pergeseran posisi ke arah timur. Bahkan posisi dataran es ini bergeser beberapa sentimeter per tahunnya.
Dilansir Softpedia (15/5), sejak tahun 2005 posisi Kutub Utara telah bergeser cukup drastis dari batas normalnya. Pergeseran posisi Kutub Utara ini sendiri merupakan akibat dari meningkatnya pemanasan global yang melanda planet bumi pada beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan lansiran tersebut, website Nature melaporkan jika antara 1982-2005 tercatat posisi Kutub Utara telah bergeser ke arah Labrador, Kanada sekitar 2 miliarsecond per tahunnya.
Namun, mulai 2005 Kutub Utara bergerak ke arah Greenland dengan angka pergeseran meningkat lebih dari tiga kali lipat sebesar 7 miliarsecond per tahunnya.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa melelehnya es di Greenland dan juga beberap tempat lain di bumi yang menyebabkan pergeseran Kutub Utara ini.
Dampak dari pergeseran Kutub Utara ini sendiri telah diteliti oleh University of Texas. Menurut penelitiannya, pergeseran posisi Kutub Utara ini berdampak pada terganggunya medan gravitasi bumi.
Selain itu, dampak dari pemanasan global terhadap Kutub Utara ini juga berimbas pada eksistensi mahluk hidup yang ada di kawasan tersebut seperti beruang kutub.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/19/1710828255026-44fnh.jpeg)
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya![Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/6/1709690608485-a2ccs.jpeg)
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya![Erupsi Gunung Ibu, Abu Membumbung Setinggi 5.000 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/4/1717463190307-esn2nj.jpeg)
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710738668847-9rtixf.jpeg)
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya![Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/13/1718265961496-q08ls.jpeg)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya![Mengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/9/1691579192696-i0hs5.jpeg)
Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca Selengkapnya![Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719283961674-xlxzp.jpeg)
Pemerintah menargetkan sekitar 400.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalkan melalui perbaikan irigasi dan saluran air.
Baca Selengkapnya![Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/6/1717675306635-78boe.jpeg)
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca Selengkapnya![Bandara Internasiaonal Minangkabau Tutup Akibat Erupsi Gunung Marapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/28/1711599033113-smrla.jpeg)
Diketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca Selengkapnya