Laba Bersih Telkom di Semester Pertama Tahun 2019 Tumbuh 27,4 Persen
Merdeka.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kinerja Perseroan yang semakin cemerlang. Hal ini terlihat dari profitabilitas Perseroan yang kian meningkat, dimana sepanjang semester I/2019 laba bersih tumbuh hingga 27,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Sepanjang semester I/2019, dengan pendapatan konsolidasi yang tumbuh 7,7 persen Perseroan berhasil mencatat laba bersih yang meningkat signifikan hingga 27,4 persen. Hal tersebut menunjukkan kinerja Perseroan yang kian sehat dengan profitabilitas yang semakin baik karena Perseroan mampu menghasilkan persentase pertumbuhan laba bersih yang jauh di atas persentase pertumbuhan pendapatan. Ini akan menjadi faktor penting bagi sustainability perusahaan di masa mendatang," ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta (31/07) dalam keterangan persnya, Kamis (1/7).
Telkom mencatat laba bersih di semester pertama 2019 sebesar Rp11,08 triliun. Pendapatan konsolidasi Perseroan tercatat sebesar Rp69,35 triliun, tumbuh 7,7% YoY dengan EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) yang juga mengalami peningkatan sebesar 16,9 persen menjadi Rp 33,12 triliun.
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa Telkom mendapat penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
Pencapaian ini tak lepas dari fokus Perseroan terhadap mesin utama pertumbuhan yakni bisnis digital yang konsisten tumbuh dan menunjukkan kinerja positif. Pendapatan bisnis digital meningkat cukup signifikan sebesar 22,6% YoY menjadi Rp48,29 triliun.
Kontribusi bisnis digital juga meningkat menjadi 69,6% dari total pendapatan pada semester I/2019, dimana pada periode yang sama tahun lalu sebesar 61,2%. Pendapatan bisnis digital terdiri dari pendapatan layanan konektivitas broadband sebesar Rp38,7 triliun atau tumbuh 24,4% dan layanan digital sebesar Rp9,59 triliun atau tumbuh 15,6%.
Entitas anak usaha Telkom, Telkomsel yang saat ini tengah fokus terhadap bisnis digital juga menunjukkan kinerja yang semakin baik dengan membukukan Rp45,11 triliun pada pendapatan, Rp24,23 triliun pada EBITDA dan Rp12,71 triliun pada laba bersih dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5%, 9,0% dan 8,4% dari periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi operasional, Telkomsel memiliki 167,8 juta pelanggan dengan 66,3% diantaranya atau sebesar 111,2 juta merupakan pelanggan data. Lalu lintas data pun mengalami peningkatan yang meningkat cukup tajam hingga 56,0% menjadi 2.961 petabyte.
Untuk mengembangkan infrastruktur digital Telkomsel juga telah membangun 15.117 BTS berbasis 4G pada semester I/2019 ini, sehingga total BTS 4G Telkomsel menjadi sebanyak 71.789 unit. Hingga saat ini, Telkomsel memiliki 204.198 unit BTS dengan 75,4% diantaranya adalah BTS 3G dan 4G/LTE.
Layanan triple play IndiHome turut menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik finansial maupun operasional. Pendapatan IndiHome melonjak 61,5% menjadi Rp8,8 triliun. Selain itu, sepanjang tiga bulan terakhir IndiHome berhasil menambah 479 ribu pelanggan baru dengan total pelanggan hingga Juni 2019 menjadi 6 juta atau tumbuh 45,1% dibanding semester pertama tahun lalu. Hal ini sekaligus memantapkan posisi IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia.
Belanja modal Perseroan di semester 1/2019 ini sebesar Rp15,1 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed broadband. Pada bisnis mobile, belanja modal dialokasi untuk pengembangan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta pengembangan sistem IT.
Sementara untuk fixed broadband, belanja modal digunakan untuk pembangunan jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone. Hingga pertengahan tahun 2019, Telkom telah membangun tambahan backbone serat optik sepanjang sekitar 2.600 km.
"Semester I/2019 menjadi milestone penting perusahaan, dimana Telkom mampu menunjukkan kinerja yang semakin membaik. Kami optimis, Telkom dapat terus meningkatkan kinerjanya baik finansial maupun operasional, pada akhir tahun 2019 nanti," tutup Ririek. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan hasil kinerja solid untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024).
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca Selengkapnya