Lakukan pelecehan seksual, salah satu bos Alphabet dipecat
Merdeka.com - Richard DeVaul resmi mundur. Pengunduran diri Direktur X atau unit bisnis Alphabet ini dikarenakan tudingan pelecehan seksual terhadap seorang calon karyawan Google.
Sebagaimana Tech Crunch laporkan, Kamis (1/11), Google pun telah membenarkan bahwa Richard mundur dari jabatannya plus ia tak menerima paket pesangon. Kasus ini betul-betul mencuat hingga New York Times membahas khusus isu ini pada pekan lalu.
Hal ini lantaran perusahaan internet raksasa ini dinilai masih saja mempekerjakan orang-orang yang terlibat dalam tindak tercela itu. Apalagi kala itu, Google masih memberikan paket pesangon besar kepada mereka yang dianggap melanggar.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Google diklaim bakal berhenti di Indonesia? Masyarakat Indonesia ramai-ramai membuat Gerakan boikot terhadap merek, barang, dan jasa yang berasal dari maupun yang terafiliasi dengan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini.Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
Dalam pemberitaan New York Times melaporkan Richard telah melecehkan seseorang yang melamar pekerjaan di Google. Setelah mengajak calon karyawan itu bertemu di suatu tempat, Richard memintanya melepaskan baju, sehingga ia bisa memberikan pijatan. Perempuan tersebut pada akhirnya tidak bekerja di Google.
Kasus ini mengingatkan kembali kepada Andy Rubin. Hanya saja saat dia dipastikan telah melakukan pelecehan seksual dan Google memberikan paket pesangon sebesar USD90 juta. Tidak untuk Richard.
Ini seperti janji CEO Google, Sundar Pichai bahwa pihaknya telah memberhentikan Richard tanpa pesangon akibat ulahnya. Sejauh ini, Pichai menyebut, Google telah memberhentikan 48 orang tanpa uang pesongan akibat permasalahan itu dalam 2 tahun belakangan. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaYoga menerangkan, pihak yayasan sangat prihatin dengan terjadinya kasus ini karena Pancasila termasuk universitas yang unggul.
Baca SelengkapnyaTotal ada dua laporan dugaan pelecehan seksual dilakukan Rektor Universitas Pancasila ditangani Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetua PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengundurkan diri buntut kasus dugaan pelecehan seksual Wanita.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Pengacara korban, Amanda Manthovani
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban RZ telah dimintai keterangan sebagai saksi bersamaan dengan tujuh orang lainnya.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaKeputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca Selengkapnya