Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lalamove Raih Pendanaan Seri D US$ 300 Juta untuk Perluas Layanan di Asia

Lalamove Raih Pendanaan Seri D US$ 300 Juta untuk Perluas Layanan di Asia startup lalamove. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Lalamove, penyedia jasa logistik dan on-demand delivery terkemuka di Asia, mendapat pendanaan senilai total US$ 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun. Pendanaan ini dipimpin oleh Hillhouse Capital pada tahap D1 dan Sequoia China di tahap D2.

Investor-investor lain yang berpartisipasi pada putaran ini; Eastern Bell Venture Capital, PV Capital, dan investor yang bergabung sebelumnya termasuk ShunWei Capital, Xiang He Capital, dan MindWorks Ventures.

Pendanaan kali ini bentuk pernyataan serta kepercayaan dari para investor terhadap perkembangan Lalamove yang terus meningkat. Kucuran dana ini akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas teknologi dan inovasi di Tiongkok dan Asia Tenggara, serta perluasan India, dan bisnis–bisnis baru seperti penjualan mobil.

Orang lain juga bertanya?

“Teknologi menentukan pencapaian yang dapat diraih industri logistik, dan manajemen Lalamove memprioritaskan hal ini,” ungkap Lei Zhang, Founder dan CEO Hillhouse Capital, dalam rilisnya, Kamis (21/2).

Kata Zhang, pihaknya sangat terkesan dengan kesuksesan perusahaan ini di Asia Tenggara dan Tiongkok. Serta percaya terhadap kemampuannya untuk membawa layanan pengiriman yang efisien dan nyaman ke dalam sektor ini.

“Shing, CEO Lalamove, adalah anutan untuk generasi baru dan pebisnis inovatif Hong Kong. Dibesarkan di Hong Kong dan dengan latar belakang studinya di Stanford University, Shing kembali dan terjun dalam gelombang bisnis internet plus, dan menjadi figur pebisnis yang sukses”, ungkap Neil Shen, founder dan partner di Sequoia China.

Dipicu teknologi, inovasi, operasional yang lancar, platform efisien, dan layanan yang berkualitas, Lalamove berhasil membedakan dirinya dari pemain lain dan menjadi bagian terbaik di industrinya.

Selain alami perkembangan signifikan bisnis Lalamove di Tiongkok (mainland China), perkembangan ini juga disertai dengan peresmian tiga negara baru, yaitu Malaysia, Indonesia, dan India. Secara keseluruhan, Lalamove telah beroperasi di 11 kota di Asia, di luar dari Tiongkok (mainland China) dan terus memperluas bisnisnya ke banyak kota dalam waktu dekat dengan fokus utama sekarang adalah India.

Shing, pendiri dan CEO Lalamove, mengaku sangat berterima kasih kepada Hillhouse Capital Group, Sequoia China, dan kepada seluruh pemegang saham baru maupun lama untuk kepercayaan dan dukungannya.

"Dalam waktu 5 tahun terakhir, nilai dari produk domestik bruto industri logistik di Tiongkok berkurang dari 18 persen ke 14,6 persen. Artinya, industri ini menjadi efisien terhadap biaya, dan kami yakin dampak dari penetrasi internet dan teknologi baru akan terus membantu efisiensi dalam sektor logistik dan Lalamove memprioritaskan dirinya dalam transformasi ini,” ujarnya.

Didirikan di Hong Kong pada 2013, Lalamove menjadi platform terkemuka dalam mencocokan pengguna dan mitra pengemudi untuk memberikan layanan pengiriman intra kota dan on-demand delivery. Di 2014, Lalamove masuk ke Tiongkok dan tetap menjaga pengembangan bisnisnya ke 2 arah; Tiongkok dan Asia Tenggara. Saat ini, Lalamove memiliki 3 juta pengemudi terdaftar dan melayani lebih dari 28 juta pengguna.

Rio Aristo, Country Director Lalamove Indonesia, menambahkan bentuk dari kepercayaan dari investor akan meningkatkan kapabilitas kami dalam memberikan kualitas yang lebih baik, khususnya pada segmen bisnis (B2B), percepatan waktu pengiriman serta inovasi-inovasi baru dari teknologi yang kami miliki.

"Dengan kenaikan permintaan dari segmen bisnis yang membutuhkan integrasi sistem tanpa hambatan, kendaraan niaga dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, kami disini memiliki tujuan untuk membawa pasar Indonesia menjadi lebih progresif,” pungkasnya.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Grup Modalku Raih Fasilitas Kredit Ketiga dari HSBC Rp 1,55 Triliun
Grup Modalku Raih Fasilitas Kredit Ketiga dari HSBC Rp 1,55 Triliun

Langkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi

Untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen

Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar

Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar 100 Fintech CB Insights 2023, DANA Menjadi Salah Satunya
Daftar 100 Fintech CB Insights 2023, DANA Menjadi Salah Satunya

DANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).

Baca Selengkapnya
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun

Kontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi, Dua Perusahaan Logistik Ini Klaim Kuasai 100 Persen Daerah di Indonesia
Kolaborasi, Dua Perusahaan Logistik Ini Klaim Kuasai 100 Persen Daerah di Indonesia

Ini menjadi awal mula bagi Lion Parcel dan Indah Logistik untuk menawarkan solusi pengiriman yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Baca Selengkapnya