Laris manisnya brand baru smartphone asal Tiongkok
Merdeka.com - Saat ini banyak sekali smartphone asal Tiongkok meramaikan bisnis ponsel cerdas di Indonesia. Bahkan, ada beberapa smartphone mereka menjadi primadona di negeri ini.
Sejenak, kita flash back saat awal mereka menancapkan 'bendera' di negeri ini. Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia memandang sebelah mata keberadaan brand asal Tiongkok. Gengsi barangkali yang menjadi alasan orang Indonesia saat itu 'mencibir'.
Lain dulu, lain sekarang. 'Cibiran' itu nampaknya mulai dibalas pongah oleh vendor-vendor itu. Alhasil, mindset tentang tak bermutunya produk Tiongkok pelan-pelan mulai menghilang dan mungkin untuk beberapa orang menyanjung produk besutan mereka.
-
Apa manfaat konsumen cerdas? Dengan perkembangan layanan dan fitur eCommerce, konsumen bisa memiliki pengalaman yang praktis dan efisien ketika berbelanja online.
-
Kenapa konsumen cerdas penting? Penting bagi konsumen memiliki peran aktif sebagai pembeli yang cerdas dan berliterasi digital.
-
Bagaimana cara menjadi konsumen cerdas? Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen, seperti yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999.
-
Kapan konsumen cerdas dibutuhkan? Nah, untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang sehat, penting bagi konsumen mendapatkan informasi yang tepat mengenai peraturan serta update terbaru ketika berbelanja online.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Bagaimana cara memilih smartphone yang tepat? Memilih smartphone yang tepat memerlukan pemahaman tentang kebutuhan dan budget Anda.
Mengapa? Kita rasanya sudah paham betul mengapa hal ini terjadi. Tepat, harga yang terjangkau dan spesifikasinya semakin membuat orang terpesona. Inilah faktor yang membuat orang kepincut.
Pergeseran pemahaman orang yang lebih mementingkan spesifikasi daripada brand nampaknya kini sudah mulai terlihat. Terbukti, Rudi, salah satu distributor smartphone China yang ditemui Merdeka.com di suatu acara membenarkan hal itu. Rudi bilang, saat ini konsumen sudah cerdas. Mereka sudah enggan memilih smartphone berdasarkan dari brand terkenal.
"Di tempat saya, Pati Jawa Tengah, konsumen sudah cerdas, Mas. Mereka itu yang usia anak SMA sampai kuliah kritis. Tidak peduli brand terkenal daripada yang masih kurang terkenal. Bagi mereka itu spesifikasi bagus dengan harga yang kompetitif di kelasnya. Kalau Samsung itu kan stabil. Ya kan udah lama juga," kata Rudi.
Pengakuan Rudi juga dibenarkan oleh Tengku. Distributor smartphone asal Aceh itu mengakui kejayaan vendor smartphone Tiongkok sudah dimulai. Tak berbeda dengan Rudi, Tengku pun mengatakan bahwa konsumen saat ini semakin cerdas.
"Di tempat saya juga seperti itu. Konsumen sudah mulai kritis," timpal Tengku.
Kendati begitu, mereka tak menampik masih adanya konsumen bermazhab 'branded mindset'. "Kalau konsumen yang seperti itu, ya sudah kita ikutin aja. Ada memang tapi gak banyak," ujar Rudi.
Sebagai distributor, sudah barang tentu Rudi dan Tengku lebih mahfum barang yang seperti apa yang akan di'makan' oleh konsumen. Yang jelas menurut mereka, barang branded tidak terlalu berpengaruh saat ini.
Justru, brand-brand baru lah yang laris manis di pasaran. Misalnya saja, Vivo smartphone yang baru-baru ini merilis produk barunya. Dikatakan Rudi, saat ini Vivo smartphone sedang menjadi primadona di daerahnya. Pasalnya, 17 hari dia bisa menjual habis 300 lebih unit smartphone mengalahkan Oppo.
Namun di sisi lain, ada yang menarik dari pernyataan CEO Huawei Consumer Group, Richard Yu saat beberapa waktu yang lalu berbincang dengan media. Menurutnya, bakal ada merek smartphone-smartphone yang baru tumbang dari pasar.
Akankah itu terjadi? Kita lihat saja. Tapi, yang jelas berdasarkan pendapat dua distributor itu, smartphone baru asal Tiongkok kini sedang laris manis di pasaran.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca Selengkapnya7 tahun Wuling di Indonesia ternyata tidak hanya menawarkan sekadar gengsi, tapi juga banyak solusi mobilisasi.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP China yang akan dirilis Oktober 2024. Ada yang ditunggu-tunggu?
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTren ini disebabkan kemerosotan ekonomi di China yang mengurangi jumlah konsumen kelas menengah.
Baca SelengkapnyaSalah satu mobil Xiaomi berwarna Aqua Blue tersebut didapuk sebagai produk unggulan pertama mereka lantaran bisa melahap jarak 100 meter hanya dalam 6,4 detik.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.
Baca SelengkapnyaPembagian iPhone gratis ini menjadi tradisi bagi perusahaan asal China.
Baca Selengkapnya