Laser pointer dapat membakar retina
Merdeka.com - Seiring dengan semakin majunya teknologi, banyak juga pihak-pihak yang menyalahgunakannya. Salah satu contohnya adalah pemakaian laser pointer.
Apabila Anda termasuk pencinta bola atau olahraga sepakbola, tentunya Anda masih ingat akan kejadian pemakaian laser pointer yang sengaja disorotkan ke mata beberapa pemain khususnya penjaga gawang.
Tak pelak, dengan maraknya penyalahgunaan laser pointer tersebut banyak club yang melakukan protes dan berharap panitia pertandingan untuk melakukan sweeping terhadap barang tersebut.
-
Dari mana sinar laser itu berasal? Pesawat dengan alat pelengkap tersebut berangkat pada 13 Oktober 2023 dari Kennedy Space Center di Florida, AS dan berhasil mengirimkan pesan sinar laser kembali ke Bumi.
-
Bagaimana laser bekerja? Idenya adalah menembakkan laser secara berkala ke puing-puing dari arah berlawanan untuk memperlambatnya. Dengan berkurangnya kecepatan mengorbit, puing-puing tersebut akan memasuki atmosfer bumi untuk terbakar.
-
Dimana cahaya buatan bisa berpengaruh pada penglihatan? Penelitian menunjukkan bahwa cahaya buatan di dalam ruangan dapat memengaruhi penglihatan normal.
-
Apa saja bahaya dari sinar UV pada mata? Pasalnya, tindakan ini bisa melindungimu dari sinar UV yang bisa menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.
-
Dimana laser ditembakkan dari dan ke? Laser yang ditembakkan tersebut menempuh jarak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari orbit ke permukaan Bulan, mengenai target yang lebarnya hanya 5 sentimeter (2 inci).
-
Mengapa ilmuwan NASA menggunakan sinar laser? Sebab, data yang dikirimkan akan lebih cepat, dan juga tingkat transmisinya 10-100 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan sistem komunikasi radio yang terbaik saat ini.
Selain mengganggu, ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) menemukan bahwa sekitar 90% laser pointer berwarna hijau dan sekitar 44% laser pointer berwarna merah tidak sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh Code of Federal Regulations (CFR).
Seperti yang dilansir Slate (22/03), para peneliti mengatakan bahwa apabila laser pointer yang tidak sesuai dengan standar CFR dan mengenai mata, maka akan menimbulkan kerusakan pada sisi retinanya.
"Mata manusia dapat diibaratkan sebagai sebuah optik yang maha sempurna. Mata mampu menyesuaikan sampai 100 ribu kali kekuatan cahaya sebelum dikirimkan dan diproses retina," jelas Joshua Hadler, fisikawan sekaligus salah satu peneliti yang ikut dalam proyek penelitian National Institute of Standards and Technology Laser Radiometry.
Secara prosedural, daya batas yang ditetapkan oleh CFR untuk sebuah laser pointer sebesar 5 miliwatt. Namun, beberapa produsen laser pointer justru membuat perangkat tersebut agar dapat memancarkan sinar dengan kekuatan sekitar 66,5 miliwatt.
Tentu saja dengan menangkap cahaya sebesar itu, ada kemungkinan retina mata dapat terbakar.
Suatu penelitian yang masuk akal karena di tahun 2012 lalu ada sebuah percobaan yang juga menggunakan laser pointer untuk menyoroti sebuah iPad dengan hasil perangkat dari Apple tersebut terbakar setelah disorot beberapa lama.
Tentunya apabila sebuah perangkat keras saja dapat terbakar, bagaimana dengan organ lunak manusia?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat serangan laser yang mengarah ke pesawat, dari bawah daratan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dan penanganan cepat pada robekan retina dapat mencegah komplikasi serius dan kebutaan, namun pemantauan rutin tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaPaparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaPenggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi mata. Kenali cara aman mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPetir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur).
Baca SelengkapnyaLaser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone.
Baca SelengkapnyaSeorang fotografer menggunakan flare untuk menciptakan efek visual yang menarik serta karakteristik unik pada gambar, seperti cahaya yang berkilauan.
Baca Selengkapnya